Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Donald Trump Peluk & Cium Melania Trump Saat Pidato Klaim Menang Pilpres AS

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Rabu, 06 Nov 2024 18:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, mencium mantan ibu negara Melania Trump di malam pemilu di Palm Beach Convention Center, Rabu, 6 November 2024, di West Palm Beach, Florida
Donald Trump dan Melania Trump di Malam Pilpres 2024. Foto: AP/Evan Vucci
Jakarta -

Donald Trump mengklaim menang Pemilu AS, setelah hasil voting menunjukkan dia unggul sementara dari Kamala Harris. Dalam pidato kemenangannya, dia mengucapkan terima kasih kepada Melania Trump.

Pada Rabu (6/11/2024), kandidat presiden dari Partai Republik ini memberi penghormatan dan rasa terima kasih dengan peluk dan cium yang disambut oleh mantan ibu negara AS tersebut. Pria 78 tahun ini berterima kasih atas dukungan sang istri selama masa kampanye.

Trump menyebut kemenangannya sebagai 'momen politik terbesar sepanjang masa'. Dia bergabung bersama keluarganya, termasuk Melania, anak-anaknya, pasangan cawapres JD Vance dan Ketua DPR Mike Johnson.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, mencium mantan ibu negara Melania Trump di malam pemilu di Palm Beach Convention Center, Rabu, 6 November 2024, di West Palm Beach, FloridaCalon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, mencium mantan ibu negara Melania Trump di malam pemilu di Palm Beach Convention Center, Rabu, 6 November 2024, di West Palm Beach, Florida Foto: AP/Evan Vucci

Saat berpidato di hadapan para pendukungnya, Trump juga memuji buku Melania dan menyebutnya sebagai buku terlaris di negaranya. Dalam memoir tersebut, ibu satu anak ini menulis tentang sikapnya yang pro-pilihan terhadap aborsi, ketika dia bertemu Donald Trump di klub malam New York City, dan rumor tentang putranya yang mengidap autisme.

"Ini adalah momen politik terbesar sepanjang masa. Belum pernah terjadi hal seperti ini sebelumnya. Kami akan membantu negara kita pulih...kami akan memperbaiki perbatasan, kami akan memulihkan segalanya," tutur Donald Trump, seperti dikutip dari India Today.

ADVERTISEMENT

Dia juga menyebutkan nama beberapa orang dalam pidatonya, termasuk CEO SpaceX Elon Musk, yang dianggapnya sebagai 'bintang'. Mantan Presiden AS ke-45 ini menceritakan bagaimana Musk melakukan perjalanan jauh untuk berkampanye mendukungnya dan bahkan menghabiskan dua minggu di Philadelphia.

Calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, mencium mantan ibu negara Melania Trump di malam pemilu di Palm Beach Convention Center, Rabu, 6 November 2024, di West Palm Beach, FloridaCalon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, mencium mantan ibu negara Melania Trump di malam pemilu di Palm Beach Convention Center, Rabu, 6 November 2024, di West Palm Beach, Florida Foto: AP/Evan Vucci

"Itulah mengapa aku mencintaimu, Elon," kata Trump.

Lebih lanjut, Trump menegaskan bahwa dia akan mengakhiri perang, dan menambahkan bahwa tidak ada perang yang terjadi selama masa jabatan sebelumnya sebagai Presiden.

"Kita tidak berperang, selama empat tahun kita tidak berperang. Kecuali (saat) kita mengalahkan ISIS. Kita mengalahkan ISIS dalam waktu singkat, namun kita tidak berperang. Mereka bilang 'dia akan memulai perang'. Saya tidak akan memulai perang. Saya akan menghentikan perang," tegasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads