Bahasa Gaul '67 (Six Seven)' Viral Jadi Word of the Year 2025, Ini Artinya
Belakangan ini, media sosial ramai dengan satu kata yang sering diucapkan anak muda, '6-7' (baca: six seven). Baik di TikTok, X, hingga YouTube Shorts, kata ini sering muncul dalam video lawakan, komentar, bahkan dijadikan 'panggilan kode' di antara Gen Z maupun Gen Alpha.
Banyak yang meneriakkannya begitu saja, tanpa tahu pasti artinya, tapi ikut karena tren.
Fenomena ini ternyata begitu besar hingga Dictionary.com menobatkan '6-7' sebagai Word of the Year 2025. Dalam keterangan resminya, situs tersebut menyebut bahwa istilah ini mencerminkan, "Cerita yang kita ceritakan tentang diri kita sendiri dan bagaimana budaya berubah sepanjang tahun."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata '6-7' pertama kali muncul di lirik lagu 'Doot Doot (6 7)' milik rapper Skrilla, yang dirilis pada Desember 2024. Awalnya, angka tersebut hanya merujuk pada tinggi badan pemain basket, yakni 6 kaki 7 inci.
Namun karena video viral dan meme yang menampilkan pemain NBA LaMelo Ball, istilah ini berubah jadi ekspresi spontan tanpa makna jelas - semacam seruan yang diucapkan untuk bersenang-senang.
Menurut Steve Johnson, Direktur Leksikografi di Dictionary Media Group, fenomena ini menunjukkan bagaimana bahasa internet kini lebih bersifat emosional daripada rasional.
"Saat orang mengucapkannya, mereka tidak sedang mengulangi meme. Mereka sedang mengekspresikan semangat," ujar Johnson, seperti dikutip dari Independent.
Dia menambahkan, "'6-7' adalah salah satu Word of the Year pertama yang berfungsi seperti seruan spontan - ledakan energi yang menghubungkan orang sebelum mereka tahu apa artinya."
Bagi anak muda yang tumbuh di era internet, humor tanpa makna seperti '6-7' terasa menyenangkan karena membuat orang dewasa bingung, jadi semacam 'inside joke' yang hanya dimengerti oleh sesama Gen Z. Namun tak semua orang ikut menikmati tren ini.
Sejumlah guru di Amerika Serikat mengeluhkan bahwa kata '6-7' kini kerap terdengar di ruang kelas, bahkan dianggap mengganggu. Bahkan ada sekolah yang sampai memberi hukuman atau tugas tambahan bagi siswa yang mengucapkannya.
"Saya sudah mengajar selama 20 tahun dan sudah menghadapi banyak jenis slang," ujar Adria Laplander, guru bahasa di Michigan, kepada Today.com.
"Tapi tidak ada yang membuat saya sekesal yang satu ini," cetusnya.
(hst/hst)
Home & Living
Stop Ngulek! Ini 3 Chopper Mini Praktis untuk Bumbu Dapur & MPASI
Home & Living
Hemat Ruang & Uang: 3 Rekomendasi Mesin Cuci Mini Pilihan
Hobbies & Activities
Cek Tumbler Tahan Dingin untuk Minuman Segar Seharian
Hobbies & Activities
Ulasan 3 Tas Pinggang Lari: Solusi Bawa HP Anti Guncang & Tahan Air
Nana After School Jadi Korban Perampokan, Bela Diri Hingga Alami Luka-luka
Sinopsis Mosul, Suara Pejuang Lokal di Tengah Pengepungan ISIS
8 Kisah Artis Indonesia yang Alami Pelecehan Seks, Amanda Manopo hingga Dikta
Profil Choi Sung-Eun, Aktris Ditaksir Lee Jae-Wook di Drakor Last Summer
Jual Wajah ke AI demi Rp 30 Juta, Wanita Ini Kini Ketakutan
Nana After School Jadi Korban Perampokan, Bela Diri Hingga Alami Luka-luka
Selebgram Rachel Goddard Operasi 'Sunat Ketiak' di Korea, untuk Apa?
8 Foto Prewedding Boiyen Pesek Sebelum Menikah, Suami Bergelar Doktor
8 Kisah Artis Indonesia yang Alami Pelecehan Seks, Amanda Manopo hingga Dikta











































