PM Italia Giorgia Meloni Ngaku Tak Bisa Berhenti Merokok, Bisa Bunuh Orang
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengakui dirinya sulit berhenti merokok. Perdana menteri wanita pertama Italia itu bahkan menyebut jika berhenti bisa membuatnya membunuh orang.
Pernyataan itu muncul setelah Presiden Turki Recep Tayyip ErdoΔan, yang dikenal gencar mengkampanyekan negaranya bebas rokok, menyinggung kebiasaan merokok Meloni.
"Anda terlihat luar biasa. Tapi saya harus membuat Anda berhenti merokok," ujar ErdoΔan di KTT Gaza di Mesir, yang memancing tawa dari Emmanuel Macron dan Sir Keir Starmer yang turut hadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar hal itu, Meloni menjawab dengan candaan yang tak kalah menggelitik.
"Itu mustahil," sela Presiden Prancis Macron.
"Saya tahu, saya tahu. Saya tidak ingin membunuh seseorang," timpal Meloni sambil bercanda.
Giorgia Meloni Foto: dok. Instagram @giorgiameloni |
Wanita 48 tahun itu baru-baru ini mengungkap dalam sebuah buku bahwa ia kembali merokok setelah sempat berhenti selama 13 tahun. Meloni bahkan berkelakar bahwa kebiasaannya itu justru membantunya menjalin hubungan lebih akrab dengan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Tunisia Kais Saied.
Namun, bukan hanya ErdoΔan yang memberikan perhatian kepada sang perdana menteri Italia. Dalam kesempatan terpisah, Donald Trump juga melontarkan pujian khasnya kepada Meloni setelah berbicara di parlemen Israel, Knesset.
"Saya seharusnya tidak mengatakan ini karena biasanya bisa mengakhiri karier politik seseorang di Amerika. Tapi saya tidak peduli. Dia adalah wanita muda yang cantik. Di Amerika, kalau Anda memuji wanita dengan kata 'cantik', karier politik Anda bisa tamat. Tapi saya ambil risikonya," puji Trump.
Tak hanya pujian soal fisik, Trump juga memberikan pujian tentang kinerja Meloni.
"Dia luar biasa, dan sangat dihormati di Italia. Dia politisi yang sukses dan hebat," tambah Trump.
Selain menjadi sorotan karena ucapannya soal rokok, Meloni juga menyampaikan sikap terbaru Italia terhadap konflik Israel-Palestina. Ia menyatakan bahwa Italia kini semakin terbuka untuk mengakui negara Palestina, asalkan rencana perdamaian berjalan sesuai kesepakatan.
"Jelas, jika rencana itu diimplementasikan, pengakuan Italia terhadap Palestina akan semakin dekat," ujarnya tegas.
Meloni juga menegaskan bahwa Roma siap membantu menstabilkan Gaza, termasuk kemungkinan mengerahkan Carabinieri (pasukan paramiliter Italia) di bawah mandat PBB.
(kik/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal













































