Penyanyi Transgender Ini Wakili Vietnam di Miss Universe 2025, Picu Pro-Kontra

Vietnam resmi menunjuk penyanyi sekaligus bintang televisi Nguyen Huong Giang sebagai delegasi di ajang Miss Universe 2025. Keputusan ini menandai sejarah baru, karena untuk pertama kalinya seorang wanita transgender di Asia berlaga di panggung kontes kecantikan terbesar dunia, namun tentu saja tak luput dari pro dan kontra.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh organisasi Miss Universe Vietnam. Pihaknya menyebut bahwa Huong Giang ditunjuk khusus menjadi perwakilan Vietnam di Miss Universe ke-74, yang akan berlangsung di Thailand, November mendatang.

Baca Juga :Kalahkan Finalis Indonesia, Transgender Ini Jadi yang Tercantik di Dunia

Wanita 32 tahun itu mulai dikenal publik setelah berhasil masuk 4 besar Vietnam Idol pada 2012. Namanya semakin melambung ketika Giang meraih gelar Miss International Queen 2018, kontes kecantikan internasional khusus transgender yang juga digelar di Thailand.

Selain berkarier sebagai penyanyi dan aktris, Huong Giang juga pernah menjadi produser serta juri di berbagai program televisi di Vietnam, bahkan menjabat sebagai produser eksekutif Miss Universe Vietnam 2024. Organisasi Miss Universe Vietnam menilai kehadiran Huong Giang merepresentasikan pesan yang lebih luas.

Nguyen Huong Giang Foto: dok. Instagram @huoggiangggg

"Penunjukan Huong Giang mencerminkan ketangguhan, kepercayaan diri, sekaligus representasi yang inklusif," ungkap pihak organisasi dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Tuoi Tre.

Meski membawa kebanggaan, keputusan tersebut juga menimbulkan perdebatan di media sosial. Banyak warganet menyoroti bahwa dua runner-up, Quynh Anh dan Thuy Quynh, dinilai belum mendapat kesempatan untuk tampil di ajang internasional, dan kedua nama tersebut adalah 'wanita tulen.' Menanggapi kontroversi itu, Huong Giang menyampaikan pandangannya secara terbuka.

"Alih-alih bertanya: Mengapa Huong Giang?, saya memilih untuk bertanya: Mengapa tidak Huong Giang?" ujarnya, seperti dikutip dari Lao Dong.

Ia menegaskan bahwa Miss Universe kini membuka ruang bagi wanita transgender, wanita yang telah menikah, maupun yang memiliki anak.

"Bukan karena mereka kurang cantik, tetapi karena Miss Universe ingin menyebarkan pesan kesetaraan. Setelah melalui banyak pertimbangan, saya menerima undangan dari Presiden Miss Universe Vietnam karena percaya ini kesempatan untuk membawa pesan positif bagi masyarakat," jelas Giang.

Sebelumnya, Angela Ponce dari Spanyol menjadi transgender pertama yang tampil di panggung Miss Universe pada 2018. Pada 2023, dua kontestan transgender lain, Rikkie Valerie Kollé dari Belanda dan Marina Machete dari Portugal berhasil menembus 20 besar.