Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Donald Trump Diduga Sindir Pangeran Harry Saat Kunjungan ke Inggris

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 19 Sep 2025 15:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

WINDSOR, ENGLAND - SEPTEMBER 17:  U.S. President Donald Trump, (2nd R) First Lady Melania Trump, (R) King Charles III and Queen Camilla (L) rrive for the State Banquet hosted by King Charles III and members of the Royal Family at Windsor Castle during the state visit by the President of the United States of America on September 17, 2025 in Windsor, England. President Trump is in England from Sept. 16-18 on his second UK state visit, with the previous one taking place in 2019 during his first presidential term.  (Photo by Doug Mills-Pool/Getty Images)
Foto: Doug Mills-Pool/Getty Images
Jakarta -

Presiden AS Donald Trump tengah melakukannya kunjungan ke Inggris. Bersama dengan ibu negara, Melania, Trump disambut oleh keluarga kerajaan, termasuk Raja Charles dan Pangeran William. Saat menghadiri acara sambutan, Trump memberikan pernyataan yang jadi sorotan karena dianggap menyinggung Pangeran Harry.

Pangeran Harry diduga disindir secara halus oleh Donald Trump dalam pidatonya di jamuan makan kenegaraan yang juga dihadiri Permaisuri Camila, Kate Middleton, dan 100 pejabat negara di Kastil Windsor. Dalam sambutannya, Trump memuji Pangeran William tetapi tidak menyebut Harry, yang sebelumnya juga pernah dikritik sang presiden.

Dalam pidatonya, Trump memuji bagaimana keluarga kerajaan berhasil menciptakan karakter yang disebutnya mulia dan unik. "Ini benar-benar salah satu penghargaan tertinggi dalam hidup saya. Saya sangat menghormati Raja Charles dan negara Anda selama beberapa dekade," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pria yang sudah dua kali menjabat sebagai pemimpin negara ini kemudian menggambarkan Pangeran William sebagai 'putra yang luar biasa'. Dalam kesempatan tersebut, ia tidak menyebutkan Pangeran Harry yang sudah pindah ke AS pada tahun 2020 setelah mundur dari perannya dalam kerajaannya.

ADVERTISEMENT

Meski tidak secara gamblang, hal itu dianggap sebagai seruan halus terhadap Pangeran Harry. Pernyataan semakin jadi sorotan karena beberapa bulan Raja Charles juga pernah memuji Pangeran William tanpa menyebut putra keduanya.

Setelah memuji Pangeran Williams, Trump disebut kembali menyindir Harry dengan menyoroti upaya filantropis sang Raja. Hal itu dianggap menyinggung suami Meghan Markle karena bidang amal lebih sering dikaitkan dengan Duke of Sussex tersebut.

"Raja Charles membesarkan hati kaum miskin, merawat petani pedesaan, dan merawat veteran yang terluka dengan cara yang tidak bisa dilakukan siapapun,"


Sedangkan Pangeran Williams disebut akan meraih kesuksesan yang luar biasa di masa depan. "Melania dan saya senang dapat kembali mengunjungi Pangeran William dan melihat Yang Mulia Putri Catherine begitu berseri-seri, begitu sehat, begitu cantik. Sungguh suatu kehormatan yang luar biasa," lanjut Trump dilansir New York Post.

Sebelumnya Pangeran Harry dan Meghan Markle juga pernah menjadi sasaran keluarga Trump. Putra Donald Trump, Eric, mengkritik Duke of Sussex dengan menyebut Harry dan istri sebagai 'apel busuk'. Sedangkan sang ayah tahun lalu mengatakan bahwa keluarga Harry tidak akan diberikan perlakuan khusus terkait status imigrasinya.

"Saya tidak akan melindunginya. Dia mengkhianati Ratu. Itu tidak bisa dimaafkan," kata presiden saat tampil di Konferensi Aksi Politik Konservatif di Oxon Hill, Maryland, AS.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads