Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

PSY Minta Maaf Usai Diselidiki Polisi, Akui Beli Obat Tidur Secara Ilegal

R Chairini Putong - wolipop
Jumat, 29 Agu 2025 13:49 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

PSY
PSY. Foto: dok. Instagram @42psy42
Jakarta -

Pelantun lagu fenomenal Gangnam Style, PSY menjadi sorotan publik usai diselidiki atas dugaan pembelian obat psikotropika secara ilegal. PSY dilaporkan meminta pihak lain, termasuk manajernya untuk mengambil resep obat Xanax dan Stilnox dari rumah sakit universitas tanpa konsultasi langsung.

Menurut laporan eksklusif OSEN pada Rabu (27/8/2025), Kantor Polisi Seodaemun telah menahan PSY bersama seorang dokter profesor dari rumah sakit universitas yang terlibat. Polisi menilai tindakan tersebut melanggar Undang-Undang Pelayanan Medis, mengingat sejak 2021, pengambilan obat semacam itu hanya diperbolehkan dilakukan sendiri oleh pasien atau keluarga dan pengasuh.

Penggeledahan dilakukan di rumah sakit terkait, dan dalam rekam medis ditemukan bahwa PSY telah menggunakan jasa manajernya untuk mengambil resep obat itu sejak 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Xanax dan Stilnox umumnya digunakan untuk mengatasi kecemasan, depresi, dan gangguan tidur. Namun, kedua obat psikotropika tersebut juga memiliki risiko ketergantungan dan kecanduan yang tinggi. Sehingga diperlukan pengawasan dan konsultasi langsung dengan dokter untuk konsumsinya di Korea Selatan.

Dalam kasus PSY, meski manajernya tidak menerima resep sebagai perantara resmi, ia tetap mengambil Xanax dan Stilnox atas namanya, dan memperkuat dugaan adanya pelanggaran hukum.

PSY Minta Maaf, Akui Kesalahan

Menyusul kontroversi yang menghebohkan publik, PSY melalui perwakilan agensinya P NATION menyampaikan permintaan maaf lewat pernyataan resmi. Pemilik nama asli Park Jae Sang itu mengakui adanya 'kelalaian' selama tiga tahun terakhir.

Perwakilan P NATION juga menjelaskan bahwa PSY didiagnosis dengan gangguan tidur kronis. Ayah dua anak itu mengkonsumsi Xanax dan Stilnox berdasarkan resep dari tim medisnya.

PsyPSY minta maaf dan akui telah menyuruh manajernya membeli obat psikotropika secara ilegal. Foto: Instagram @42psy42

"Meminta pihak ketiga (manajer PSY) mengambil obat tidur yang diresepkan atas namanya jelas merupakan kesalahan dan kelalaian. Kami memohon maaf."

"Penggunaan obat tidurnya telah berada di bawah pengawasan tim medis dan sesuai dosis yang ditentukan, dan tidak ada resep perantara. Dalam prosesnya, terdapat beberapa kasus di mana pihak ketiga (manajer PSY) mengambil obat tidur atas namanya, dan polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan,"pungkas perwakilan P NATION.

(rcp/rcp)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads