Tren Makan 12 Anggur di Malam Tahun Baru Ramai di TikTok, Apa Maknanya?

Ramai di media sosial, milenial hingga Gen Z mengikuti tradisi makan 12 anggur di saat malam pergantian tahun. Tren yang populer dengan sebutan 'eating grapes under the table' ini dilakukan influencer hingga selebriti, salah satunya aktris Dian Sastrowardoyo.

Banyak netizen penasaran dengan tren ini. Kenapa harus memakan anggur di malam Tahun Baru? Kenapa harus angka yang spesifik, 12 butir?

Tradisi memakan 12 anggur saat pergantian tahun, dikenal sebagai 'Las doce uvas de la suerte' atau '12 Anggur Keberuntungan', berasal dari Spanyol pada akhir abad ke-19.

Pada 1909, para petani anggur di Alicante mempopulerkan kebiasaan ini untuk mengatasi surplus hasil panen mereka. Sejak itu, tradisi ini meluas ke berbagai daerah berbahasa Spanyol dan komunitas Hispanik di seluruh dunia.

Pada Malam Tahun Baru, orang-orang di Spanyol secara tradisional memakan 12 anggur. Tradisi ini dilakukan dengan memakan satu butir anggur setiap kali lonceng berdentang sebanyak 12 kali tepat pada tengah malam di 31 Desember.

Setiap anggur melambangkan satu bulan dalam tahun yang akan datang. Kebiasaan ini diyakini bisa membawa keberuntungan serta kemakmuran sepanjang tahun, selain itu juga dapat mengusir roh jahat yang mungkin mengintai.

[Gambas:Instagram]

Belakangan ini, muncul variasi dari tradisi ini di platform media sosial seperti TikTok, di mana orang-orang memakan 12 anggur di bawah meja pada malam Tahun Baru. Meskipun tidak ada bukti kuat mengenai asal-usul spesifik dari modifikasi ini, beberapa sumber menyebutkan bahwa duduk atau bersembunyi di bawah meja saat melakukannya bisa mendatangkan keberuntungan dalam cinta dan kekayaan.

Secara keseluruhan, tradisi memakan 12 anggur pada malam Tahun Baru bertujuan untuk membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang akan datang. Variasi seperti melakukannya di bawah meja menambahkan elemen baru yang menarik bagi generasi muda, meskipun makna dan tujuannya tetap menjadi subjek interpretasi pribadi.