Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tak Terduga Arti Bahasa Tubuh Melania Saat Pidato Kemenangan Donald Trump

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 07 Nov 2024 19:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, mencium mantan ibu negara Melania Trump di malam pemilu di Palm Beach Convention Center, Rabu, 6 November 2024, di West Palm Beach, Florida
Foto: AP/Evan Vucci
Jakarta -

Kegembiraan kini ada di tangan Donald Trump setelah terpilih menjadi presiden AS. Wajah bahagia dan semangat pria 78 tahun itu terlihat saat menyampaikan pidato kemenangannya di West Palm Beach, Florida, Selasa (5/11/2024). Sang istri, Melania Trump tampak menemani Donald Trump di momen tersebut, namun pakar bahasa tubuh menangkap arti yang berbeda dari gelagat Ibu Negara AS itu.

Darren Stanton, pakar bahasa tubuh menyebut bahwa Melania Trump menunjukkan kepalsuan di hadapan publik. Di momen tersebut, pasangan tersebut memperlihatkan kemesraan seperti ciuman dan pelukan, namun semata-mata itu hanya sebuah tuntutan.

"Ia tersenyum di atas panggung tetapi tampaknya itu adalah senyum palsu. Ia tersenyum karena ia harus melakukannya, bukan karena naluri," ungkap Darren, seperti dikutip dari Mirror.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darren juga menyebut bahwa pasangan yang telah menikah selama hampir 20 tahun itu tidak menunjukkan kasih sayang selayaknya suami dan istri. Darren melihat bahwa keduanya tampak berjarak.

Republican presidential nominee and former U.S. President Donald Trump speaks accompanied by Melania Trump, Barron Trump, Vice Presidential Nominee Senator J.D. Vance, Usha Chilukuri Vance, and  Ivanka Trump, following early results from the 2024 U.S. presidential election in Palm Beach County Convention Center, in West Palm Beach, Florida, U.S., November 6, 2024. REUTERS/Carlos BarriaMelania Trump di pidato kemenangan Donald Trump. REUTERS/Carlos Barria Foto: REUTERS/Carlos Barria

"Sangat sedikit rasa suka yang berbalas, sangat sedikit basa-basi, tidak ada pelukan, atau kedekatan satu sama lain, mereka cukup jauh tanpa tanda-tanda kasih sayang yang jelas. Donald Trump memberi penghormatan kepada Melania, dan dia tersenyum tulus saat itu, tetapi terlihat jelas bahwa ada jarak di antara mereka," jelas Darren.

ADVERTISEMENT

Bahasa tubuh yang mencolok dari Melania Trump adalah kecanggungan ketika sang suami ingin memeluknya.

"Ketika Trump menoleh ke arah Melania dan memberi isyarat kepadanya untuk mendekat dan memeluknya, Melania dengan enggan maju dan memeluknya. Tampak tidak ada koneksi. Terlihat sangat canggung dan tidak ada emosi darinya," ungkap Darren lagi.

Sang pakar bahasa tubuh juga melihat bahwa senyum Melania Trump yang tidak tulus. Di hari kemenangan sang suami yang kembali menjadi presiden, Melania tidak menunjukkan kebahagiaan yang semestinya.

"Kami tidak melihat senyum tulus dari Melania. Tidak ada tingkat emosi yang diharapkan publik mengingat suaminya baru saja terpilih sebagai presiden. Semuanya dibuat-buat, ia hanya enggan menunjukkan emosi apa pun, tidak ada kebahagiaan atau kegembiraan yang nyata. Selalu ada kecanggungan dengan Melanie," tambah Darren yang melihat situasi di pesta kemenangan tersebut.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads