Di Kahforward, Khabib Nurmagomedov Bicara Sosok Ibu & Pendidikan

Kahf menggelar acara bertajuk Kahforward di Indonesia Arena, GBK. Dalam acara ini, bintang MMA, Khabib Nurmagomedov hadir sebagai speaker dan memberikan banyak inspirasi bagi anak muda.

Atlet bela diri asal Rusia ini mendapat sambutan yang meriah dari para penonton. Dipandu oleh Stanley Agustaf selaku moderator, Khabib bercerita mengenai banyak hal.

Salah satu hal yang tak pernah luput dari perhatian Khabib adalah edukasi. Dari awal acara dimulai, ia selalu menekankan bahwa pendidikan sangatlah penting, tak hanya bagi laki-laki, tapi juga bagi perempuan.

"Sosok ibu itu sudah seperti sekolah untuk kita. Perempuan selalu berada di balik layar, mereka memiliki dampak dan tanggung jawab yang sama besarnya seperti laki-laki. Maka, sangat penting bagi perempuan untuk memiliki pendidikan yang tinggi, sebab mereka juga perlu mendidik anak-anaknya nanti," ujar Khabib dalam acara Kahforward, Sbatu (28/9/2024).

"Jika kita berbicara tentang kegiatan sosial, perempuan memiliki ruang yang besar untuk memberikan edukasi yang baik kepada banyak anak-anak. Jika seorang perempuan tak memiliki pendidikan yang baik, bagaimana mereka akan membesarkan anak-anak," lanjutnya.

Ia kembali menekankan kalau edukasi adalah hal yang paling penting dalam hidup. Khabib kembali bercerita bahwa sebagai seseorang, dia juga selalu berusaha untuk terus belajar.

"Saya selalu mencoba belajar hal baru. Kemarin, saat dalam perjalanan menuju Indonesia saya juga mempelajari tentang Indonesia. Saya harus mempersiapkan diri karena akan bertemu dengan banyak orang," katanya.

Perhatian Khabib mengenai pentingnya edukasi bagi perempuan ini tak luput dari ibunya, sosok yang sangat penting dalam kehidupannya. Ia mengatakan bahwa sosok orang tua adalah sosok yang mendidiknya hingga dirinya menjadi seperti saat ini.

Khabib percaya dengan pendidikan yang baik seseorang akan memahami banyak hal. Dengan edukasi, seseorang akan tahu bagaimana cara menjaga hubungan dengan orang tua hingga bagaimana seseorang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Senada, Stanley juga meyakini bahwa perempuan merupakan sosok yang memiliki tanggung jawab tinggi dalam mendidik seorang anak.

"Saya sangat setuju dengan pendapatmu. Islam juga mengajarkan kepada kita bahwa perempuan harus mendidik dan mengurus anak-anak. Karena sekolah pertama bagi seorang anak adalah ibunya sendiri," ujar Stanley.

Titik Mula Perjuangan Khabib

Menilik ke belakang, Khabib juga bercerita tentang bagaimana ayahnya sangat mendukung mimpinya untuk menjadi seorang atlet. Kehidupan awalnya tentu tak mudah, ia dan keluarga harus berusaha keras agar mimpinya bisa terwujud.

"Ketika kami masih tinggal di desa, kami kesulitan dalam banyak hal. Saat itu kami masih tak memiliki uang. Waktu itu ayah saya menjual rumah, sapi, dan lainnya supaya keluarga kami bisa pindah ke ibu kota," ungkapnya.

"Saat kami sudah pindah, ayah membangun tempat latihan. Saat itu kebanyakan murid adalah kerabat," lanjutnya.

Khabib kemudian menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh ayahnya adalah sebuah investasi yang sangat besar. Pasalnya, melalui hal tersebut ayahnya dapat membagikan pengetahuan, energi, dan pengalaman miliknya kepada banyak orang.

"Jika kamu ingin berinvestasi, maka berinvestasilah ke orang-orang. Investasi pada orang adalah yang terbaik," kata Khabib.

Mengejutkannya, Ayah Khabib sudah melahirkan 30 World Champions melalui investasi yang dilakukannya tersebut.