Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Cinta Misterius CEO Telegram dengan Mentor Kripto Cantik yang Kini Hilang

Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 27 Agu 2024 17:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

pavel durov
Foto: Instagram @durov
Jakarta -

Tertangkapnya CEO Telegram Pavel Durov membuat seorang mentor kripto cantik jadi sorotan. Wanita yang dikenal sebagai Yulia tersebut disebut-sebut sebagai kekasih Pavel. Meski belum ada konfirmasi tentang hubungan mereka, Pavel disebut lengket dengan Yulia hingga Pavel diduga tertangkap karena berbagai postingan wanita tersebut.

Yulia Vavilova adalah wanita yang dilaporkan tertangkap bersama Pavel Durov di Bandara Le Bourget, Prancis. Berbagai laporan menyebut Yulia memberikan informasi terkait keberadaan Pavel melalui postingan-postingannya di media sosial. Sebelumnya, streamer game itu memang sering mengabadikan perjalanan glamour bersama Pavel ke sejumlah negara, termasuk dengan pesawat pribadi.

Yulia VaviloveYulia Vavilove Foto: Instagram Yulia Vavilove

Sebenarnya Yulia tidak pernah menyebut nama Pavel atau menunjukkan wajahnya di Instagram. Ia hanya sesekali memperlihatkan sekelumit sosoknya, misalnya dengan menangkap bagian tangan, kaki atau punggung pria 39 tahun itu yang seolah menginformasikan mereka sedang bersama. "Kami tersesat di hutan," tulisnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan unggahannya, Yulia mengikuti Pavel Durov dalam tur Asia Tengahnya. Ketika itu, mereka diketahui berada di arena tembak dan menikmati sarapan di hotel yang sama "Destinasi baru, tiga jam dari Kazakhstan. Kenapa kami akan pergi?" tulis dalam postingan lain.

YuliaYulia Foto: Internet

"Yulia Vavilova dan Pavel Durov tidak secara khusus menyembunyikan hubungan mereka atau fakta bahwa setelah tur Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Azerbaijan, mereka berencana untuk mengunjungi Prancis," kata sumber di channel Telegram VChK-OGPU.

ADVERTISEMENT

Sosok Yulia jadi sorotan publik. Kehadiran wanita Rusia yang menguasai bahasa Inggris, Rusia, Spanyol, dan Arab itu memunculkan berbagai spekulasi. Beberapa menyebut bahwa ia memang sengaja ingin menjebak Pavel dan memberi informasi terkait pendiri media sosial VK tersebut. Adapun yang menyebut Yulia berprofesi sebagai mata-mata.

Yulia VaviloveYulia Vavilove Foto: Instagram Yulia Vavilove

Sebelum akhirnya ditangkap karena dugaan perdagangan narkoba, pencucian uang sampai penyebaran konten pelecehan seksual anak di Telegram, Pavel diketahui tinggal di Dubai sejak 2017 di mana kantor pusat Telegram berada di sana. Sedangkan Yulia juga berbasis di sana dua tahun belakangan. Namun sekarang keberadaan Yulia tidak diketahui bahkan oleh ibunya sendiri.

"Kami semua tahu beritanya dari media. Ponsel kami terus berdering tapi hanya jurnalis yang menelepon. Tolong mengerti posisi kami. Ponselnya tidak menjawab telepon kami," ujar sang ibu, Ekatarina.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads