Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Pria Hiking untuk Sembuhkan Patah Hati, Turun Gunung Wajahnya Jadi Begini

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Sabtu, 10 Agu 2024 19:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Viral, pria muda menua setelah naik gunung.
Viral, pria muda menua setelah naik gunung. Foto: Dok. Douyin
Jakarta -

Setiap orang punya cara sendiri untuk menyembuhkan patah hati. Bagi pria muda asal China ini, usaha untuk move on dari putus cinta dimulai dengan mendaki gunung.

Sebelum memulai perjalanan solonya, pria tersebut mengaku terlalu tertekan untuk menjalani kehidupan normal setelah sang kekasih meninggalkannya. Dia telah berkencan beberapa tahun, selama waktu itu sebagian besar waktunya dihabiskan di laut, bekerja di kapal barang yang bergerak di sekitar Asia Tenggara.

Ketika dia mendengar bahwa mendaki dapat 'memurnikan pikiran', dia memulai perjalanannya pada akhir Februari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun apa yang dikiranya hanya akan jadi perjalanan untuk self-healing, malah mengubah hidupnya secara drastis. Pria berusia 24 tahun tersebut turun gunung dengan penampilan yang nyaris tak dikenali.

Saat mendaki gunung, pria yang tak diungkap namanya itu memiliki perawakan seperti orang muda pada umumnya. Setelah menghabiskan waktu lama di gunung, penampakannya berubah drastis, menjadi seperti pria berusia paruh baya.

ADVERTISEMENT

Kulitnya jadi lebih gelap, jenggot dan kumis menebal, serta rambutnya menipis di bagian depan. Ketika mengunggah video di media sosial Douyin, banyak netizen yang sulit percaya kalau dia adalah kelahiran tahun 20000-an.

Untuk membuktikannya, pria ini sampai harus menunjukkan KTP dengan keterangan bahwa dia lahir pada Desember 2000. Sosoknya pun viral di media sosial.

Kerap dijuluki 'Om' atau 'Paman', Pria ini pun mengubah namanya di Douyin dari 'Traveller Taishan' menjadi 'Uncle Born After 2000'.

Menua di Gunung

Seperti dikutip dari South China Morning Post, dia mulai tampak tua dengan sangat cepat setelah melakukan pendakian di China utara dan barat, terutama Dataran Tinggi Qinghai-Tibet. Seperti diketahui, daerah tersebut memiliki tekanan udara tinggi dan paparan sinar ultra violet yang kuat.

Pria tersebut mengatakan para pendaki gunung lain memanggilnya 'abang' atau 'paman' ketika berpapasan dengannya pertama kali. Tapi kemudian dia menunjukkan KTP dan mengatakan bahwa usianya baru 24 tahun.

"Saya menunjukkan kartu identitas dan memberi tahu mereka bahwa saya lahir setelah tahun 2000, namun beberapa orang masih tidak mempercayainya. Setelah beberapa lama, saya menerima bahwa beberapa orang tidak percaya bahwa saya adalah seorang pria berusia 20-an," ujarnya.

Dia mengatakan kebotakan dini yang dialaminya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan saat berada di dataran tinggi, sementara sengatan matahari telah merusak folikel rambutnya. Dia memutuskan tidak bercukur setelah menyadari kalau kumis dan jenggot bisa melindungi kulitnya.

Meskipun netizen menyarankan agar dia merawat kulit dan memperbaiki penampilannya yang tidak terawat, dia dengan tegas menolak saran mereka.

"Apa gunanya melakukan itu? Saya pikir saya baik-baik saja saat ini," katanya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads