Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Penampilan Miss Germany 2024 Jadi Kontroversi, Netizen Sebut 'April Mop'

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 15 Mar 2024 15:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Apameh SchΓΆnauer
Foto: Instagram Apameh SchΓΆnauer
Jakarta -

Dihapusnya batasan usia dalam ajang kecantikan membuka kesempatan kepada lebih banyak wanita untuk merebut mahkota. Tak butuh waktu lama, beberapa waktu lalu seorang ibu berusia 39 tahun pun langsung memenangkan Miss Germany 2024 yang tentu mengundang perhatian. Selain karena latar belakangnya, ia juga diperbincangkan karena penampilan yang tidak biasa.

Apameh SchΓΆnauer dimahkotai sebagai Miss Germany 2024 minggu lalu. Ia mencuri perhatian juri karena kisahnya yang seorang migran dari Iran. Di ajang itu, Apameh bertekad untuk mengadvokasi wanita sepertinya yang mengalami kesulitan tinggal di Jerman karena ia sendiri datang ke sana ketika berusia enam tahun. Kini ia mendirikan organisasi 'Shirzan', sebuah wadah untuk wanita yang ditindas berbagi cerita.

Apameh SchΓΆnauerApameh SchΓΆnauer Foto: Instagram Apameh SchΓΆnauer

"Aku masih tidak percaya. Kriterianya adalah profesionalisme, potensial untuk berkembang dan inspirasi dan misi. Misiku adalah untuk mengajak gadis muda untuk menjadi apa yang mereka impikan jika kamu bekerja cukup keras untuk itu. Itu yang aku lakukan," ungkapnya di Instagram.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Amaneh sendiri dianggap sebagian orang sebagai kemajuan dalam menampilkan keberagaman kecantikan Tapi tak sedikit pula yang berkomentar sebaliknya.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Terpilihnya Apameh Schonauer menjadi sorotan publik Jerman karena penampilannya yang tidak biasa. Apameh yang berasal dari Iran memiliki bentuk fisik yang berbeda dari kebanyakan ratu kecantikan Jerman sebelumnya. Meski memiliki prestasi, banyak orang yang merasa Apaneh tidak seharusnya menang.

"Miss Germany bukan lagi kontes kecantikan tapi penghargaan untuk wanita yang mengambil tanggung jawab sejak 2019," "Ini pasti April Mob tapi sayangnya belum bulan Maret," "Ini semua bertujuan politik. Sangat tidak layak. Kami bukan membenci tapi ini salah dan tidak adil," tulis netizen di kolom komentar.

Beberapa tahun belakangan memang cukup banyak perubahan dalam ajang Miss Universe. Selain memperbolehkan transgender, batasan usia pun dihapus. Dari Filipina, seorang desainer berusia 69 tahun akan bersaing dengan Apameh untuk merebut mahkota Miss Universe.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads