Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Nasib Penyanyi yang Kecanduan Heroin, Hidungnya Rusak Jadi Begini

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 27 Feb 2024 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

GLOUCESTER, UNITED KINGDOM - MAY 3:  In this handout image provided by Hygrove House/Reward PR, Kerry Katona officially opens The Hygrove, a new and exclusive sanctuary where members can recover from drug and alcohol addictions in peace and luxury, on May 3, 2018 in Gloucester, England. (Photo by Antony Thompson for The Hygrove via Getty Images)
Kerry Katona. Foto: Getty Images
Jakarta -

Penyanyi Kerry Katona pernah kecanduan kokain yang membuat hidungnya rusak. Kini mantan personel Atomic Kitten itu akan menjalani operasi untuk memperbaiki bentuk hidungnya.

Wanita asal Inggris ini bertahun-tahun melawan ketergantungan kokain. Saking parahnya kecanduan narkoba menyebabkan saluran hidungnya rusak dan harus segera diperbaiki dengan jalan pembedahan.

Operasi dilakukan untuk merekonstruksi hidungnya menggunakan jaringan dari bagian lain tubuhnya. Jaringan itu diambil dari tulang rusuknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sedang menunggu jadwal untuk operasi rekonstruksi hidung, karena penyalahgunaan kokain di masa lalu. Mereka akan mengambil sepotong tulang rusuk saya untuk memperbaikinya. Semoga bisa secepatnya," ungkap Kerry, seperti dilansir Female First.

Kerry KatonaKerry Katona. Foto: dok. Instagram

Kerusakan pada saluran hidung akibat kokain membuatnya terus-menerus mengendus. Hal itu mengganggu aktivitasnya sehari-hari, termasuk anak-anaknya.

ADVERTISEMENT

"Saya selalu mengenduskan hidung sampai anak-anak bilang bisa mendengar saya di toko sebelum mereka bertemu saya!" lanjutnya.

Wanita 43 tahun ini sudah berhenti mengonsumsi kokain dan mengatasi kecanduannya. Dia mengaku tidak pernah menyesali masa lalu, namun khawatir akan membuat anak-anaknya malu karena kelakuan ibunya di masa lalu.

"Masa laluku akan selalu diungkit, tapi aku tidak akan mengubahnya, karena itu membentuk diriku yang sekarang. Bukan berapa kali kamu jatuh, tapi berapa kali kamu bangkit kembali... Aku tidak malu terhadap masa laluku, tapi aku menyesali rasa malu yang ditimbulkan pada anak-anakku," pungkasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads