Nadine Chandrawinata Bisnis Busana Ramah Lingkungan Pakai Pewarna Alam
Nadine Chandrawinata mempunyai label busana yang diberi nama Sarna. Nadine ingin memperkenalkan koleksi dengan konsep ramah lingkungan sekaligus melestarikan kebudayaan Indonesia.
Nadine menuturkan brand Sarna yang koleksinya berupa kain lilit mencerminkan kesederhanaan dan keseimbangan. Keunikan brandnya adalah tidak ada yang sama pada setiap koleksinya. Wanita kelahiran 8 Mei 1984 ini memberdayakan pengrajin lokal dalam membuat koleksinya.
"Aku punya label namanya Sarna, aku mengambil dari warna alam atau pewarna alam dari kayu, arang dan pekerjanya semua perempuan yang berada di Mojokerto," ungkap Nadine ketika ditemui Wolipop di acara fashion show Makaila Haifa, koleksi Bloom dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2023 di The Westin Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nadine Chandrawinata Foto: Abduh/Detikcom |
Puteri Indonesia pada tahun 2005 mengatakan brand Sarna ini diciptakan untuk buah hatinya bersama Dimas Anggara, Nadi Djiwa Anggara atau yang akrab disapa baby Djiwa.
"Gambar setiap koleksi Sarna adalah permainan anak-anak. Karena memang ini aku fokus untuk si anak aku Djiwa. Jadi, ini volume kedua tentang egrang. Bahannya ramah lingkungan bukan dari katun," jelasnya.
Satu tahun mendirikan Sarna, Nadine sudah mengeluarkan dua koleksi yang pertama layang-layang dan kedua bertema egrang. Koleksi pertama yang mengusung tema layang-layang malam biru, terinspirasi dari warga Mojokerto, yang bermain layang-layang saat malam hari.
"Koleksinya berupa kain lilit dan sekarang aku bikin baju kecilnya karena sekarang sudah ada Djiwa, sekalian aja bisa samaan," tuturnya.
Nadine Chandrawinata mempunyai brand busana yang mengusung konsep ramah lingkungan. Foto: Dok. Instagram @nadi.sarna. |
Proses pewarnaan koleksi Sarna menggunakan bahan dari alam. Salah satunya seperti warna biru diperoleh dengan menggabungkan warna dasar daun Tarum kecil (Indigofera Tinctoria), atau daun Tarum besar (Strobillantes Cusia) dengan buah Jolawe (Terminalia Belirica) yang dulunya sering digunakan sebagai bahan pembuat Jamu.
Dikutip dari keterangan di akun Instagram @nadi.sarna, ekstraksi daun Tarum dilakukan dengan proses fermentasi (perendaman), dengan tambahan reduktor kapur gamping selama 24 jam dan di aerasi selama 1-2 jam untuk dijadikan pasta.
Ekstraksi Buah Jolawe dengan pemanasan di atas 100Β°C dengan pelarut air hingga mendapatkan kekentalan yang diinginkan. Selanjutnya untuk menghasilkan warna soga atau cokelat jingga pada kain, diperoleh dari campuran kayu Jambal (Peltophorum Pterocarpum), Tegeran (Cudrania Javanensis), dan Kulit Kayu Tingi (Ceriops Tagal).
Warna Soga merupakan warna klasik batik yang digunakan sebelum warna sintetis muncul. Proses ekstraksi warna Soga pada koleksi Sarna dilakukan pemanasan di atas 100Β°C dengan pelarut air dengan perbandingan 3:2:1 antara kayu tegeran : jambal : tingi. Dengan metode penguncian menggunakan tawas.
Sebelumnya kain direndam air hangat terlebih dahulu agar sisa-sisa tepung yang menepel pada serat kain larut dalam air, dan serat kain terbuka. Sehingga warna bias terserap sempurna. Harga koleksi Sarna dijual mulai dari Rp 360 ribu.
(gaf/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
El Putra dan Xaviera Putri Cerita Pengalaman Bertumbuh di Komunitas
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Most Popular: Transformasi BABYMONSTER Jadi KPop Demon Hunters di MAMA 2025
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
Jakarta X Beauty 2025
Yuk Daur Ulang Kemasan Kosmetik dan Skincare Bekas di Jakarta X Beauty 2025













































