Model Tuntut Perusahaan Khloe Kardashian Rp 1,5 M karena Telat Bayar Gaji

Perusahaan Khloe Kardashian, Good American digugat oleh seorang model. Tidak tanggung-tanggung, model bernama Jourdan Whitehead itu menuntut perusahaan Khloe sebesar US$ 100 ribu atau sekitar Rp

Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh oleh The Blast, Jourdan tidak dibayar tepat waktu saat bekerja untuk tanggal 17 November 2021. Jourdan bekerja untuk sehari dan seharusnya dibayar Dalam perjanjian kontrak, Jourdan dibayar US$ 3.500.

Menurut dokumen yang diajukan oleh Jourdan, pembayaran seharusnya setidaknya telah dibayarkan pada 10 Desember 2021. Namun, dia tidak menerima pembayaran hingga 11 Maret 2022, empat bulan setelah dia seharusnya menerima pembayaran.

"Kegagalan mereka untuk membayar tepat waktu yang disengaja. Pembayaran tepat waktu dapat dilakukan, tetapi memiliki tidak melakukannya," isi dokumen pengadilan.

Kini, Jourdan menuntut pembayaran denda keterlambatan pembayaran berdasarkan Kode Etik Perburuhan California 2023. Dalam undang-undang kerja tertulis bahwa seseorang berhak mendapatkan kompensasi ketika pembayaran tidak diberikan di waktu yang telah ditentukan.

"UU Perburuhan nomor 23 menyatakan bahwa jika majikan gagal membayar upah tepat waktu, upah pekerja akan berlanjut sebagai hukuman sampai dibayar atau untuk jangka waktu hingga 30 hari sejak upah jatuh tempo,"

Karena pembayarannya lebih dari 30 hari kemudian, Jourdan mengklaim bahwa dia berhak atas kompensasi penalti sebesar US$ 105 ribu, yang merupakah tarif hariannya dikalikan 30 hari. Jourdan juga ingin perusahaan milik Khloe Kardashian itu menanggung biaya pengacara dan biaya hukum tambahan.