Angelina Sondakh Tunda Umrah Pertamanya, Alasannya Bikin Haru

Angelina Sondakh seharusnya menjalani umrah pertamanya pada Desember 2022 mendatang. Namun ia memutuskan untuk menunda keberangkatan ke Tanah Suci demi ayahnya yang baru saja meninggal pada 30 Oktober 2022.

Angie masih merasakan duka yang mendalam usai sang ayah tercinta Lucky Sondakh meninggal dunia. Angie memang cukup lama tidak berjumpa dengan sang ayah karena harus mendekam di penjara selama 10 tahun.

Mantan istri Adjie Massaid ini menuturkan umrahnya harus ditunda karena ingin memberikan penghormatan terakhir pada almarhum ayahnya.

"Aku belum bisa umrah, umrah aku tertunda rencananya sebenarnya Desember ini. Tapi Qadarullah karena bulan Desember ini aku harus mengurusi 40 hari kebaktian akbar keluarga di Manado. Karena ayah aku asli dan dimakamkan di sana, jadi aku harus ke Manado," ungkap Angie ketika diwawancara saat acara Si.Se.Sa. Annual Fashion Show 2022 True Colors di The Tribata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Rabu (23/11/2022).

Foto Angelina Sondakh. Foto: Gresnia/Wolipop.

Wanita bernama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh ini mengaku ingin tetap menghormati agama keluarganya. Ayahnya sendiri dikenal sebagai pendeta dan memimpin gereja 16 tahun dan menjadi tokoh petinggi.

"Tentunya saya terus mendoakan dan menghormati agama orang tua saya, seperti ayah saya dulu juga begitu. Aku ingin memberikan penghormatan terakhir ke ayah aku di 40 harinya," kata Angie yang menjadi mualaf.

Wanita kelahiran 28 Desember 1977 ini menjadwalkan ulang keberangakatan umrahnya menjadi Januari 2023 mendatang. Dia berharap bisa membawa putra semata wayangnya Keanu saat umrah.

Momen kebersamaan Angelina Sondakh bersama keluarga. Foto: Instagram angelinasondakh09.

Menjelang akhir tahun 2022 ini, selain menghadiri peringatan kematian ayahnya, Angelina Sondakh mengaku tak memiliki rencana khusus. Dia masih berduka dan berusaha menata hati setelah kehilangan sosok ayah yang dekat dengannya.

"Sebenarnya waktu ayah saya masih ada pada saat ulang tahun 28 Desember, ayah yang akan mempersiapkan semuanya. Mungkin aku tidak bisa tahun baru di Manado, kalau itu aku pasti inget ayah aku. Saya bersama keluarga saja," tuturnya.

Bagi Puteri Indonesia 2001 itu, tahun 2022 merupakan masa perenungan. Dia merenungkan segala aspek kehidupannya termasuk momen kehilangan ayah tercinta.

"Kalau misalnya dibilang perenungan itu pasti banyak banget kan? Perenungan itu adalah bertanya dari dalam diri kita sendiri, apa yang sudah kita kerjakan dan apa yang ingin kita kerjakan. Aku pasti akan merenungi diri aku karena ayah saya sudah berpulang. Selama ini ayah itu sudah menjadi teman aku berbagi, debat dan curhat. Dan kini semuanya sudah hilang, ternyata itu manusia hidup bukan hanya untuk uang. Tapi ketika kamu mempunyai pasangan, dalam artian ini ayah saya yang bisa mengimbangi. Aku sangat merindukan momen itu. Itu yang benar-benar hilang, ternyata hidup itu untuk mati, aku harus ikhlas karena ayah aku sudah bahagia," pungkas Angie.