Lesti Kejora dan Kisah Artis-artis yang Pernah Tak Dilayani di Butik Mewah
Jumat, 10 Jun 2022 13:53 WIB
Dikenal sebagai kota mode dunia, Paris menjadi surga belanja bagi mereka yang ingin mencari produk asli keluaran brand Prancis. Seperti yang dilakukan Lesti Kejora dan Rizky Billar saat berlibur di Paris. Namun, mereka malah tak dilayani di butik Hermes.
Pengalaman tersebut terungkap di vlog berjudul 'Leslar In France: Bunda Lesti Borong Baju Untuk Baby L!! Berujung Tragedi di Salah Satu Toko' yang tayang di YouTube Leslar Entertainment.
Kala itu, Lesti berniat mencarikan suaminya sepatu Hermes. Namun, menurut pengakuan mereka, staf butik yang melayani bagian sepatu sedang sibuk. "Mau beli sepatu buat suami. Kata dia nggak ada yang ready buat ngelayanin," ungkap Lesti Kejora.
Rizky Billar yang tak dapat menyembunyikan rasa kecewanya di vlog tersebut menyimpulkan sang istri mendapat perlakuan diskriminatif di butik Paris Hermes.
"Diskriminasi tuh orang. Membeda-bedakan. Zalim tuh orang. Padahal ane mau bayar yah, mau bayar tuh di sana. Sibuk sendiri dia," tutur Rizky Billar.
Sejumlah pesohor juga pernah mengalami hal yang sama saat berbelanja. Mereka merasa didiskriminasi setelah pegawai toko menolak meladeni karena warna kulit mereka. Berikut beberapa di antaranya.
1. Oprah Winfrey
![]() |
Saat berada di Roma, ratu talkshow ini sempat menyambangi butik Louis Vuitton untuk membeli tas buat anak sahabatnya, Gayle King. Namun,
"Tas ini tidak dijual. Tas ini hanya untuk orang Italia. Mungkin Anda bisa kembali ke negara Anda, dan membelinya di sana," ujar Oprah menirukan perkataan pegawai toko saat menceritakan pengalaman tersebut di Oprah Winfrey Show.
Pada 2013, Oprah Winfrey mengungkapkan kisahnya yang pernah mendapat perlakuan tak menyenangkan ketika mendatangi sebuah butik mewah di Zurich, Swiss.
Oprah mendapat perlakukan rasis ketika petugas satu butik mewah Trois Pommes menolak untuk menunjukkan tas senilai US$ 38.000. Pegawai tersebut bahkan menyebut salah satu pembawa acara terkaya di dunia ini tidak akan mampu membelinya.
Oprah juga sempat bermasalah dengan butik Hermes di Paris. Dalam sebuah kunjungan pada 2005, ia merasa diusir menjelang jam tutup butik. Padahal, masih banyak pembeli yang berada di sana. Atas kejadian tersebut, pihak Hermes telah meminta maaf secara langsung kepada Oprah Winfrey di acara bincang-bincangnya.
2. Gabourey Sidibe
![]() |
Kejadian serupa juga menimpa aktris nomine Oscar Gabourey Sidibe saat berkunjung ke butik Chanel di Chicago. Kala itu, ia ingin membeli kacamata hitam dan sepasang sandal untuk aktris Taraji P. Henson.
"Belum ada satu menit saya melihat-lihat di sana, dan stafnya langsung mengarahkan saya berbelanja di toko lain," ungkap Gabourey kepada US Weekly 2017 lalu.
"Hanya dalam waktu singkat dia menilai saya tidak mampu untuk belanja di sana. Walaupun aku memakai tas Chanel, dia menganggap aku bukan tipikal pelanggan Chanel. Jadi tidak sepadan dengan waktu dan energinya," tambah pemain film 'Precious' ini.
3. Leona Lewis
![]() |
Perlakuan diskriminatif staf terhadap pengunjung toko pun terjadi di London, Inggris. Seperti yang dialami penyanyi Leona Lewis dan ayahnya saat berbelanja furnitur di kawasan elite Fulham. "Aku tidak sadar semua pengunjung toko orang kulit putih semua," kenang Leona Lewis seperti dikutip Hello.
Pemenang X Factor ini lalu mengatakan, seorang wanita yang disebutnya sebagai pemilik toko mengawasi mereka dari belakang. "Tiba-tiba dia datang dan menyuruh kami untuk meletakkan produk yang kami pegang karena kami dilarang menyentuhnya," ujar pelantun 'Bleeding in Love' ini.
Simak Video "Desainer Siapkan Konsep Monokrom untuk Jas Pernikahan Rizky Billar"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)