Perdebatan Gaji Kim Sejeong di Business Proposal, Dianggap Tak Masuk Akal

Drama Korea Business Proposal mendapat respon positif dari para penonton. Meski tema dan jalan ceritanya nya dianggap klise, drakor yang dibintangi Kim Sejeong dan Ahn Hyo Seop tersebut rating-nya cukup tinggi. Berlatar kehidupan kantor, serial itu pun jadi perbincangan karena gaji yang disebutkan dianggap tidak masuk akal.

Dalam sebuah adegan, Shin Hari yang diperankan oleh Kim Sejeong mengungkap pendapatan per bulannya. Saat memeriksa saldo di rekening untuk menghitung pengeluarannya, Hari mengaku hanya punya 50 ribu won atau Rp 590 ribu saja.

"Aku cuma punya 50 ribu won setelah dikurangi menabung, bayaran utang ke perusahaan, uang jajan dari gajiku sebulan," kata Shin Hari dalam drama.

Gaya Kim Sejeong di Drakor A Business Proposal Foto: dok SBS

Tapi di episode pertama Business Proposal, terungkap jika Hari digaji 3,5 juta won atau sekitar Rp 41 juta yang menurutnya terlalu kecil. Hal tersebut kemudian menjadi perbincangan di forum online The Qoo. Meski UMR di Korea Selatan memang lebih tinggi, banyak orang menganggap jika gaji tersebut sebenarnya cukup besar untuk seorang pegawai kantoran biasa.

Dalam postingan berjudul, 'karakter utama sebuah drama menyebut gaji 3,5 juta won setelah pajak adalah gaji ekor tikus' hal itu diperdebatkan. "Gaji per tahunnya masih 49 juta won bahkan dengan gaji 3,5 juta won per bulan, apakah itu kecil? Itu tidak kecil,"

"Tabungannya 2 juta won, bagaimana dia tidak punya uang? Aku iri dengan penghasilannya," "Jika dia sudah lama bekerja di perusahaan besar, itu termasuk kecil," "Drama ini tidak realistis," tulis netizen.

Drama Korea tentu hanya didasarkan pada cerita fiksi dan tak jarang sengaja dibuat untuk terlihat dramatis, termasuk Business Proposal. Namun para penontonnya yang banyak datang dari negara luar Korea kadang tidak menyadari bahwa informasi atau kejadian di dalamnya belum tentu terjadi dalam realita.

Simak video: Dots Board Game, Cafe dengan 300 Permainan

[Gambas:Video 20detik]