Putri Beatrice Tidak Dipaksa untuk Membela Ayahnya Atas Kasus Skandal Seks

Putri Beatrice saat ini mungkin ada di posisi serba salah dalam menghadapi kasus ayahnya Pangeran Andrew yang tersandung skandal seks. Namun, anak tertua sang Pangeran itu tidak diminta untuk membela ayahnya.

Pangeran Andrew menghadapi persidangan atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap wanita bernama Virginia Giuffre ketika dia masih di bawah umur. Adik Pangeran Charles itu dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Dia mengklaim bahwa tindakan seksual tidak mungkin terjadi karena dia membawa putri pertamanya Beatrice ke restoran Pizza Express di Surey pada malam Virginia menuduh dia berhubungan seks dengannya.

Namun pengacara Virginia Giuffre mengatakan bahwa mereka tidak berencana untuk meminta Putri Beatrice bersaksi. Mereka hanya berencana untuk meminta keterangan dari dua saksi.

Mantan penunggah kuda Pangeran Andrew, Robert Olney akan dipanggil ke persidangan bersama Shuki Wakter yang mengaku telah melihat Andrew di klub malam di London pada malam dia diduga berhubungan seks dengan Virgnia.

Sementara mantan istrinya Sarah Ferguson tetap membela mantan suaminya di tengah skandal seks tersebut. Pada 2019 lalu, ibu Putri Beatrice dan Putri Eugenie itu mengaku dia sedih mantan suaminya terjerat kasus tersebut.

"Dia adalah pria terbaik yang saya kenal. Sungguh luar biasa apa yang telah dia lakukan untuk Inggris, dan masalah itu semua omong kosong," ucap Fergie kepada Vogue Arab.

Meski telah bercerai sejak 1996, namun hubungan Fergie dan Pangeran Andrew masih berlangsung dengan baik. Kabarnya, bahkan mantan pasangan tersebut masih tinggal bersama di Royal Lodge.

"Aku mencintainya dan masih mencintainya hari ini. Aku akan tetap di sisinya, karena aku percaya padanya bahwa dia pria yang baik," ucapnya.

Atas kasus ini, Pangeran Andrew telah dilepas gelar kerajaannya His Royal Highness. Begitu juga dengan gelar militer yang sudah tidak disandang putra kedua Ratu Elizabeth II itu.