Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pengakuan Model yang Sering Dikirimi Ratusan Foto Alat Kelamin

Tim Wolipop - wolipop
Senin, 13 Des 2021 19:46 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jess Davies
Foto: dok. Instagram/@_jessdavies
Wales -

Model bernama Jess Davies menjadi korban 'cyber flashing' di media sosial. Dia kerap dikirimi ratusan foto alat kelamin hingga konten aktivitas seks tanpa konsensual.

Cyber flashing adalah tindakan mengirim atau merekam gambar dan video alat kelamin dan tindakan seks secara online tanpa persetujuan. Kepada BBC, wanita 27 tahun itu mengaku merasa kotor ketika menerima foto atau video tersebut.

"Aku mungkin mendapatkan cyber flash setiap bulan, bisa jadi lebih. Ini telah berlangsung selama 10 tahun. Aku mungkin telah menerima ratusan gambar semacam itu," ungkap wanita asal Wales itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika aku menerima gambar itu membuat merasa sedikit kotor dan mulai berpikir, kenapa saya? Kenapa mereka mengirimkannya kepadaku?" tambah Jess.

Jess yang memiliki podcast tentang feminisme itu mengatakan bahwa cyber flashing tidak boleh dinormalisasikan. Tindakan memamerkan alat kelamin di jalan adalah aksi ilegal, Jess menekankan bahwa cyber flashing juga seharusnya juga dipermasalahkan sebagai tindakan kriminal.

ADVERTISEMENT

"Orang-orang yang merasa baik-baik saja untuk mengirim gambar alat kelamin dan tindakan seks mereka kepada seseorang harus diselidiki, kita tahu bahwa public flashing (menunjukkan alat genital) merupakan tindakan kriminal serius seperti yang terlihat dalam kasus tragis Sarah Everard dan Libby Squire. Energi yang sama itu harus tetap ada untuk para pelaku kekerasan online," jelas Jess.

Jess yang kerap menjadi korban cyber flashing mengaku akan terus mengkampanyekan masalah tersebut. "Kita harus berhenti menormalisasi tindakan kriminal ini dan aku akan terus mengkampanyekan cyber-flashing menjadi ilegal di Inggris dan Wales demi keselamatan perempuan," tegasnya.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads