Cerita Model Diterkam Macan Tutul Saat Pemotretan, Begini Nasibnya Sekarang

Seorang model jadi pemberitaan karena insiden yang dialaminya ketika melakukan pemotretan melibatkan binatang. Wanita asal Jerman bernama Jessica Leidolph tersebut diterkam oleh macan tutul di sebuah tempat penampungan hewan sirkus 'pensiun'. Setelah wajahnya digigit, Jessica dilarikan ke rumah sakit. Bagaimana nasibnya sekarang?

Sebelumnya Jessica sempat bercerita mengenai kejadian naas yang terjadi bulan Agustus tersebut. Wanita yang dikenal sebagai pecinta hewan itu mengaku tidak mampu lari dari serangan leopard yang menyerangnya. Ia pun digigit di bagian wajah, telinga, dan kepala hingga sempat pingsan ketika di bawa ke rumah sakit dengan helikopter.

"Dia menyerangku, aku tidak bisa melihatnya dengan cepat. Aku sedang duduk di batang pohon dan tiba-tiba aku terbaring di bawah. Dia menggigit pipi, kepala, dan lagi-lagi kepalaku," kata Jessica kepada Bild.

"Aku berteriak, menaruh tangan di depan wajahku. Akhirnya, dia melepasku untuk beberapa waktu hingga aku bisa menggelinding dan keluar dari kandang. Beberapa waktu kemudian, ambulans dan helikopter ada di sana," lanjutnya.

Jessica bercerita kalau saja serangan kucing besar itu mengenai pembuluh nadinya di kepala, nyawanya mungkin saja tidak tertolong. Meski menyebabkan luka dan trauma yang sulit dihilangkan, ia merasa beruntung masih selamat.

Setelah diobati kini Jessica masih dalam masa penyembuhan. Dikatakan jika ia tidak bisa mengangkat beban di tangan kirinya. Model itu juga masih harus belajar makan dengan normal dan setengah wajahnya terasa tidak nyaman seperti habis operasi gigi.

Jessica Leidolph Foto: Instagram @jessica_leidolph

Selain itu, wanita yang juga aktivis hewan tersebut juga sedang menjalani terapi. Dalam postingan terbarunya, ia terlihat mengunjungi tempat penampungan hewan itu lagi sebagai bagian dari penyembuhan. "Aku berdiri di sini hari ini sebagai bagian dari terapiku yang mana seharusnya membantuku berdamai dengan kejadian itu. Untungnya, wajahku menyembuh dengan baik," tulisnya di Instagram.

Meski hampir mati karena mereka, ia tidak mau binatang-binatang itu 'diistirahatkan' karenanya. "Aku tidak ingin binatang dibunuh, dia hanya mengikuti instingnya. Kejadian itu sangat disayangkan. Aku senang tidak ada permintaan untuk menidurkan binatang itu," ujarnya.