Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Emak-emak Kontroversial Nyetir Ugal-ugalan Bawa Anak, Alasannya Uji Iman

Vina Oktiani - wolipop
Jumat, 16 Jul 2021 15:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi nyetir mobil
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan tentunya sangat berbahaya. Tak hanya untuk sang pengemudi, melainkan juga penumpang yang dibawanya. Namun tampaknya tidak semua orang benar-benar memahami hal tersebut.

Seperti dikutip dari Fox 8, seorang ibu dan anak dikabarkan mengalami kecelakaan mobil pada 15 Juni 2021. Kecelakaan itu terjadi akibat sang pengemudi mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan saat tengah berkendara melalui Beachwood, Ohio, Amerika Serikat.

Menurut laporan kepolisian, wanita yang berusia 31 tahun itu sedang berkendara bersama putrinya yang berusia 11 tahun. Namun entah apa yang ada di pikirannya saat itu sampai sang wanita berniat untuk 'menguji kepercayaannya' dan membahayakan dirinya serta sang anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang wanita dikabarkan mengemudi dengan kecepatan hingga 190 km/jam dan kemudian menabrak mobil lain di persimpangan. Tabrakan tersebut membuat mobilnya menjadi oleng hingga kembali menabrak tiang listik dan sebuah rumah.

Usai kecelakaan tersebut sang ibu dan anaknya lalu segera dibawa ke rumah sakit. untuk mendapatkan perawatan. Untungnya nyawa keduanya masih sama-sama terselamatkan.

ADVERTISEMENT

Belakangan sang ibu mengaku sengaja mengemudikan mobilnya secara ugal-ugalan karena ingin 'menguji imannya dengan Tuhan'. Jadi alih-alih mengemudikan mobilnya secara hati-hati, sang wanita justru memilih mengebut dan membiarkan Tuhan yang mengambil kemudi.

Setelah diperiksa, pihak kepolisian tidak menemukan adanya kandungan obat-obatan atau alkohol dalam diri sang wanita. Sang wanita sendiri mengatakan bahwa dirinya memang sedang melewati cobaan dalam hidupnya dan baru saja dipecat dari pekerjaannya. Karena hal itu, dia kemudian memutuskan untuk membiarkan Tuhan 'mengambil kemudi' dalam hidupnya.

Sang wanita yang tidak disebutkan namanya itu percaya bahwa dirinya telah melakukan hal yang benar. Akibat dari ulahnya itu, dirinya kini didakwa atas penyerangan kejahatan, membahayakan anak, dan mengemudi secara ugal-ugalan.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads