Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Selamat Hari Ayah! 8 Kisah Perjuangan Ayah untuk Anaknya Ini Bikin Nangis

Anggi Mayasari - wolipop
Senin, 12 Nov 2018 17:07 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi Ayah. Foto: vskafandre
Jakarta - Setiap tanggal 12 November, di Indonesia diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Tak hanya ibu, sosok ayah juga memberikan peranan penting sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah, pelindung keluarga, hingga berperan juga dalam mendidik buah hatinya.

Setiap ayah tentu akan melakukan apapun untuk memastikan anak-anaknya hidup dengan nyaman dan bahagia. Perjuangannya pun tak kenal lelah bahkan rela berkorban diri demi buah hatinya. Ini delapan kisah inspiratif perjuangan yang dilakukan ayah demi anaknya yang bikin nangis.

1. Berdandan Layaknya Wanita Agar Anaknya Bisa Merayakan Hari Ibu

Ayah pakai dress Foto: Facebook Kornpat Ae Sukhom

Seorang ayah asal Thailand bernama Chatchai Panuthai ini bukanlah seorang Transgender. Ia sengaja berdandan layaknya wanita agar kedua putranya bisa merayakan Hari Ibu seperti kebanyakan anak-anak lainnya. Datang ke sekolah buah hatinya, Chatchai mengenakan gaun renda berwarna pink muda. Ia pun duduk yang sebelahnya kebanyakan ibu-ibu, kemudian anak Chatchai pun terlihat 'sungkem' di depannya sebagai bentuk penghormatan.

Pria 32 tahun itu pun mengaku memang ingin membesarkan hati anak-anaknya yang berusia lima dan tiga tahun agar tidak sedih karena kehilangan ibu. "Aku tidak ingin anak-anakku ketinggalan Hari Ibu dan merasa lebih rendah dari yang lain. Jadi aku pinjam baju ibuku untuk perayaan ini," katanya.

Baca kisah selengkapnya DI SINI

2. Beli Pulau Rp 2,2 Miliar Demi Anaknya yang Sakit

Ayah beli pulau demi anak. Foto: Istimewa

Seorang ayah yang penuh kasih sayang bernama Zhu dari Jiangsu, China membeli sebuah pulau tak berpenghuni karena putranya menderita penyakit kronis dan sangat membutuhkan udara bersih. Seperti dilansir dari World of Buzz, pulau itu dilaporkan menelan biaya satu juta yuan atau sekitar Rp 2,2 miliar.

"Saya dan istri saya menangis. Dokter di Shanghai mengatakan, yang terbaik bagi putra saya untuk tinggal di tempat dengan lingkungan yang damai dan udara bersih. Itu bisa sangat membantu kesehatannya," ungkap Zhu.

Baca kisah selengkapnya DI SINI

3. Ayah Sakit Keras Berjuang Dampingi Putrinya di Pernikahan

Pedro Villaran dampingi putrinya menikah.Foto: Facebook

Tekad Pedro Villarin untuk menyusuri altar pernikahan bersama putrinya, Charlotte Gay Villarin tak berhenti meskipun ia terbaring di ranjang. Dalam sebuah wawancara dengan Coconuts Manila, diketahui bahwa Pedro telah mengidap kanker hati, tapi ia masih bersikeras untuk berada di momen spesial putrinya yang menikah di Palazzo Verde, Las Pinas, Filipina.

"Kami menyewa ambulans dan perawat pribadi untuk pernikahan. Kami pikir ia akan bisa duduk di kursi roda, tetapi ia tak bisa dan akhirnya menggunakan tandu dari ambulans sebagai gantinya," ungkap Charlotte.

Baca kisah selengkapnya DI SINI

4. Ayah Rela Pakai Gaun Pengantin Demi Pengobatan Putrinya

Guo Anchuan rela pakai gaun pengantin. Foto: Istimewa

Guo Anchuan berpakaian seperti pengantin agar dapat membantu membayar perawatan kanker putrinya. Ia adalah seorang tukang kayu berusia 45 tahun dari Zigong, Sichuan dan telah berjuang selama lima tahun terakhir untuk menutupi biaya tagihan medis putrinya yang berusia 9 tahun, Guo Yuting.

Anchuan sejak saat itu meminjam lebih dari 200 ribu yuan (Rp 434 juta) dari kerabatnya, untuk delapan kali kemoterapi Yuting. Putrinya pun tampak baik-baik saja setelah perawatan, tetapi mengalami kambuh pada awal 2018. Sejak itu, Anchuan sulit mendapatkan lebih banyak uang, jadi ia memutuskan untuk menjadi pengantin wanita yang mencari orang-orang untuk bersedia membayarnya.

"Martabat tidak ada artinya bagiku. Aku akan melakukan apapun yang aku bisa untuk menyelamatkan anakku," tuturnya.

Baca kisah selengkapnya DI SINI

5. Ayah Kuli Panggul Semen yang Berhasil Biayai Pendidikan Putrinya

Perjuangan ayah yang seorang kuli panggul semen. Foto: Facebook

Seorang pengguna Facebook bernama Mailyn Esquelito Akoy mem-posting beberapa foto dan video yang disertai keterangan menceritakan kisah bagaimana ayahnya yang seorang kuli angkut semen berhasil membiayai studinya.

Ayah dari teman sekelasnya adalah polisi, pelaut, dokter, dan guru. Tetapi itu tidak membuatnya merasa malu dengan ayahnya yang bekerja sebagai seorang porter. Alih-alih merasa malu dengan pekerjaan ayahnya, dia memilih untuk menghormati ayahnya yang bekerja keras untuk mendapatkan cukup uang demi biaya kuliahnya.

"Ya ayahku seorang porter. Angkat beban di sini dan di sana. Itu hal terbaik yang bisa ayahku lakukan. Setiap beban yang dipikulnya menghasilkan uang untukku. Semua kesulitan yang telah dilalui orangtuaku telah menginspirasi aku untuk meningkatkan pembelajaran," tulis Akoy di postingan Facebooknya.

Baca kisah selengkapnya DI SINI

6. Ayah Bangun Taman Bermain Rp 679 Miliar Demi Anak Perempuannya

Gordon Hartman bikin taman bermain demi putrinya yang berkebutuhan khusus. Foto: Dok. BBC

Melihat anaknya tak diajak bermain oleh anak-anak lainnya di sebuah kolam renang, memotivasi pria ini melakukan hal yang bermanfaat. Gordon Hartman membangun theme park senilai Rp 679 miliar demi anak tunggalnya, Morgan agar bisa leluasa bermain-main.

Pada 2007, Gordon memutuskan untuk membangun taman bermain khusus untuk anaknya. Mantan developer properti itu menjual bisnisnya yang bergerak di bidang perumahan untuk mendirikan The Gordon Hartman Family Foundation. Yayasan tersebut merupakan organisasi non profit yang membantu orang-orang berkebutuhan khusus. Proyek pertama yayasan itu adalah membangun theme park yang bisa diakses siapapun termasuk orang-orang berkebutuhan khusus seperti Morgan.

Baca kisah selengkapnya DI SINI

7. Ayah Antarkan Anak ke Sekolah Pakai Kursi Roda

Tatay Alejandro pakai kursi roda antar anaknya ke sekolah. Foto: Facebook Front Row

Tatay Alejandro tak memiliki kedua kaki. Tapi ayah yang terikat dengan kursi roda ini tahu bahwa ia memiliki kewajiban untuk memastikan buah hatinya pergi ke sekolah tepat waktu. Ia tidak dapat berjalan ke sekolah untuk mengantar sang anak, tapi Alejandro memiliki kursi roda dan ia menggunakannya untuk membawa anaknya ke sekolah.

Alejandro menggunakan tangannya untuk memutar roda, sambil memangku anaknya, ia berusaha yang terbaik agar buah hatinya tak terlambat sampai di sekolah.

Baca kisah selengkapnya DI SINI

8. Ayah Jual Pelukan Rp 19 Ribu Untuk Biaya Pengobatan Anaknya

Feng Kai jual pelukan demi pengobatan anaknya. Foto: Dok. Yitu News

Feng Kai menjual pelukan demi membiayai pengobatan putranya yang menderita leukemia. Setiap pelukan darinya dihargai hanya Rp 19 ribu. Dia memakai kostum beruang cokelat untuk menarik perhatian orang yang melewati tempat tersebut.

Feng Kai juga membawa poster dari kardus yang dikalungkan di lehernya. Di poster tersebut tertulis kisah duka yang dialaminya yang membuatnya harus menjual pelukan seharga 10 yuan atau sekitar Rp 19 ribu.

Baca kisah selengkapnya DI SINI

(agm/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads