Ayah Ini Jual Pelukan Rp 19 Ribu untuk Biayai Pengobatan Anaknya

Jakarta - Cerita menyedihkan ini datang dari seorang pria asal Anhui, China. Si pria menjual pelukan demi membiayai pengobatan putranya yang menderita leukemia. Setiap pelukan darinya dihargai hanya Rp 19 ribu.

Feng Kai, demikian nama si pria, menjajakan pelukan di kawasan keramaian di Hefei, Propinsi Anhui, China. Dia memakai kostum beruang cokelat untuk menarik perhatian orang yang melewati tempat tersebut.

Foto: Dok. Yitu News

Feng Kai juga membawa poster dari kardus yang dikalungkan di lehernya. Di poster tersebut tertulis kisah duka yang dialaminya yang membuatnya harus menjual pelukan seharga 10 yuan atau sekitar Rp 19 ribu.

Foto: Dok. Yitu News

Seperti dikutip Shanghaiist dari Yitu News, Feng Kai menjual pelukan untuk membiayai pengobatan putranya yang didiagnosa sakit leukemia. Keluarga dan kerabat dari pria 25 tahun itu pernah meminta Feng untuk menyerah karena biaya pengobatan terlalu mahal. Untuk biaya pengobatan sang anak, selama dua tahun ini sudah habis sebanyak 370 ribu yuan atau sekitar Rp 716 juta. Namun Feng tidak menyerah.

Foto: Dok. Yitu News

Dia memilih berhenti dari pekerjaannya sebagai mekanik agar bisa merawat putranya. Dan untuk membiayai hidup serta pengobatan anaknya dia menjual pelukan.

Sayangnya aksi Feng Kai ini kurang mendapat sambutan. Selama dia berdiri di kawasan Hefei, hanya beberapa orang melintas saja yang tertarik mendapatkan pelukan darinya dan membayar 10 yuan. Dalam tiga hari kerja, dia hanya berhasil menjual tujuh pelukan dan mendapatkan 100 yuan.

Foto: Dok. Yitu News

Beruntung kisah sedih Feng Kai ini kemudian ramai dibicarakan di media sosial dan diangkat media. Setelah kisahnya menyentuh hati para netizen di China, bantuan untuknya dan anaknya pun datang. Dia mendapatkan donasi lebih dari 180 ribu yuan.


(eny/eny)