Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Puan Bisa Festival 2025 Jadi Wadah Perempuan Muda Dorong Perubahan Sosial

Eny Kartikawati - wolipop
Jumat, 31 Okt 2025 15:50 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Puan Bisa Festival 2025
Foto: Dok. Puan Bisa
Jakarta -

Puan Bisa, sebuah komunitas berbasis pemberdayaan perempuan tahun ini kembali menggelar Puan Bisa Festival 2025. Berdasarkan berbagai survei di kawasan Asia-Pasifik, hampir lebih dari 40-50% perempuan muda melaporkan kurangnya kepercayaan diri dalam karier dan hidup mereka, sementara banyak yang menyebut bahwa norma sosial dan harapan keluarga membatasi ruang mereka untuk membuat keputusan sendiri. Melalui data ini, Puan Bisa Festival 2025 mengangkat tema "Bright Deeds, Bold Step as Wiranita: Turning Passion Into Purpose" yang diharapkan dapat menghadirkan panggung bagi perempuan untuk mengenali kekuatan diri, membangun jejaring yang positif, serta merancang proyek sosial yang berdampak.

Puan Bisa merupakan organisasi pemberdayaan perempuan dengan gerakan penyampaian pesan positif mengenai self- improvement, career serta mental health sehingga para perempuan muda dapat melewati masa mudanya dengan kegiatan yang positif dan terarah. Sesuai dengan apa yang menjadi cita-citanya, Puan Bisa mengadakan Puan Bisa Festival sebagai perayaan hari ulang tahun Puan Bisa yang ke-5 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang berfokus pada selebrasi dan pameran karya perempuan, Puan Bisa Festival 2025 menghadirkan pendekatan baru yang lebih partisipatif. Melalui Wira Nita Camp, peserta diajak untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, refleksi, dan kolaborasi. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan personal, sekaligus mendorong setiap perempuan untuk membawa pulang inspirasi serta aksi nyata dalam kehidupan mereka.

ADVERTISEMENT

Selama dua pekan, Puan Bisa Festival 2025 dimeriahkan oleh rangkaian pre-event berupa Instagram Live yang diisi oleh para perempuan muda inspiratif yaitu Marcella Ismanto, S.Ars dengan tema "Mental Health in Digital Age: Too Online to Cope, But Still Cute & Healing", dr. Celline Wijaya, MMS. dengan tema "Glow Up Inside Out: Soft Power & Personal Branding untuk Gen Z" serta Enta Fadila Tapisa dengan tema "Lebih Cuan Mana: Jadi Generalist vs Specialist?"

Acara kemudian berlanjut pada 18 dan 19 Oktober 2025. Di hari pertama, peserta mengikuti dua sesi yang terdiri dari sesi talkshow dan workshop. Pada sesi pertama, Theresia Seren, Founder Dream Woman Academy, membawakan tema "Me, Myself, and Power" menceritakan bahwa perempuan selalu memiliki pilihan untuk menulis ulang cerita hidup mereka terlepas dari keterbatasan dan ekspektasi dari lingkungan sosial.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, Puan Bisa Festival 2025 menghadirkan Project Design Sprint pada 19 Oktober 2025. Dalam sesi ini, peserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil proyek sosial yang mereka kembangkan sesuai dengan tema yang mereka pilih. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dari pembelajaran dan kolaborasi selama festival berlangsung.

Putri Audia Divayanti selaku Project Manager Puan Bisa Festival 2025 sekaligus Chief Operating Officer Puan Bisa menyampaikan harapannya agar Wira Nita Camp dapat menjadi ruang bagi perempuan untuk terus bertumbuh dan berdaya.

"Kami percaya setiap perempuan punya semangat kewirausahaan dalam dirinya, entah dalam bentuk keberanian, kemandirian, atau inisiatif untuk menciptakan perubahan. Lewat konsep Wira Nita ini, kami ingin memberikan ruang bagi perempuan untuk bereksplorasi, belajar, dan menumbuhkan potensi itu bersama-sama," ungkap Putri.

Melalui semangat tersebut, Puan Bisa Festival 2025 diharapkan tidak hanya menjadi wadah selebrasi, tetapi juga langkah nyata untuk mewujudkan perempuan Indonesia yang berdaya, berdampak, dan saling menguatkan satu sama lain.

(eny/eny)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads