Gen Z Lebih Sering Izin Sakit daripada Generasi Sebelumnya, Ini Alasannya
Gen Z lebih banyak izin sakit daripada generasi-generasi sebelumnya. Berdasarkan studi platform HR, Gusto, sebanyak 30% pegawai mengajukan izin sakit di 10 bulan pertama 2023. Angka tersebut naik 42% dari 2019. Selain itu, jumlah waktu rata-rata yang diambil untuk cuti sakit juga meningkat sebesar 15%.
Menurut data Gusto, pekerja berusia 24 hingga 34 tahun adalah yang paling sering sakit. Bisa dibilang jika gen Z dan milenial banyak menggunakan jatah izin mereka. Bukan karena lebih mudah sakit daripada orang-orang yang lebih tua tapi perbedaan dalam menjaga kesehatan.
"Generasi muda sekarang cenderung banyak izin dari pekerjaan untuk beristirahat dan sembuh dari sebuah penyakit, sebuah tanda pergeseran generasi dalam hal sikap bahwa pekerja perlu waktu untuk beristirahat untuk menjaga kesehatan mereka," ungkap Gusto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengambil waktu untuk sembuh dari sakit tentu bukan hal yang salah. Sebagian perusahaan memang mendorong para karyawan agar menjaga kesehatan mereka, termasuk dengan izin sakit.
Menurut Jake Canull dari Top Employers Institute New York, mereka mengikuti saran para pakar untuk menekankan pentingnya kesehatan, termasuk secara mental dan emosional. Dikatakan jika 14% perusahaan meminta pegawainya untuk lembur sedangkan 9% lain meminta agar mereka melepas stres bahkan saat sedang bekerja.
Terkait gen Z, mereka memang punya cara yang berbeda dibanding generasi sebelumnya. Selain cenderung lebih 'kasual' dalam hal tata krama, pegawai-pegawai muda lebih suka bekerja sendiri dan mengatur tempat kerja. Mereka memprioritaskan juga kesehatan, karena itu sering mengambil izin sakit.
"Mereka cenderung menghindari menularkan rekan-rekan dengan tetap tinggal di rumah. Umumnya mereka memprioritaskan tempat kerja yang lebih aman dan sehat daripada kesempatan untuk tumbuh dan berkembang," kata Jake.
Pakar lain menyebut beberapa alasan lainnya, seperti belajar dari pandemi hingga kelelahan dalam bekerja. Menurut Dr. Marc Siegel, sejumlah pegawai memanfaatkan izin untuk beristirahat sebentar dari padatnya tugas-tugas.
"Izin sakit juga dapat digunakan untuk mengatasi stres atau kelelahan dan kamu tidak perlu memberi tahu alasannya secara rinci. Pekerja Gen Z menunjukkan bahwa tidak ada salahnya mengambil cuti satu atau dua hari saat merasa lelah atau letih secara mental dan itu dapat membuahkan hasil dalam jangka panjang," kata coach karier Dr. Kyle Elliott.
(ami/ami)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Cara Underrated Biar Kerjaan Gak Chaos di Akhir Tahun, Cek di Sini!
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
7 Artis Indonesia yang Ngaku Operasi Payudara, Terbaru Denada
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
TikTok Viral Verificator
Viral! Pernikahan Kebanjiran, Dekorasi Mendadak Jadi 'Kolam Renang'
Ramalan Zodiak 19 Desember: Cancer Kontrol Pengeluaran, Leo Waspada Hambatan











































