Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Verificator

Viral Wanita Ini Curhat Bekerja di Jaksel Tempuh Jarak Enam Jam dari Karawang

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Selasa, 03 Sep 2024 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Wanita ini curhat menempuh perjalanan pulang dan pergi dari rumahnya yang berada di Karawang menuju Jakarta Selatan selama enam jam. Postingan tersebut langsung viral di media sosial.
Wanita ini curhat menempuh perjalanan pulang dan pergi dari rumahnya yang berada di Karawang menuju Jakarta Selatan selama enam jam. Postingan tersebut langsung viral di media sosial .Foto: Dok. Instagram @eh.lok.
Karawang -

Beredar video seorang wanita yang memperlihatkan jarak tempuh dari rumahnya menuju kantor dengan total perjalanan enam jam. Ia merekam suasana dini hari dari rumahnya yang berada di Karawang hingga menuju Jakarta Selatan, tempat kerjanya.

Video tersebut mulai viral berawal dari postingan akun Instagram @eh.lok. Mulai pukul 05.15 WIB skincare dan siap berangkat. Kemudian pukul 05.35 WIB menuju stasiun Karawang.

"Jangan ajarin aku sabar, soalnya aku PP kantor 6 jam 😌," tulis akun @eh.lok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

Ia menempuh perjalanan dari rumah ke kantor menggunakan kendaraan umum dan transit. Pukul 05.50 WIB ia sampai di stasiun Karawang. Jam 06.00 WIB kereta pun datang dan berjalan. Namun ia tidak mendapatkan kursi tempat duduk dan berdiri di lorong kereta.

Pukul 06.30 WIB ia sampai di stasiun Cikarang dan menunjukkan orang yang ingin turun dari kereta. Dalam video tersebut, orang-orang ada yang sibuk berlari untuk mengejar kereta.

Setelah tiba di stasiun Bekasi pukul 07.18 WIB, ia lanjut transit di stasiun Manggarai pukul 07.50 WIB. Kemudian ia langsung mengejar untuk keberangkatan kereta selanjutnya.

Pukul 08.09 WIB ia sampai di stasiun Tanjung Barat dan langsung memesan ojek online pukul 08.13 WIB. Wanita berhijab ini sampai di kantornya yang berada di kawasan Cilandak jam 08.28 WIB.

"From 05.35 to 08.30. 2 jam 55 menit," ucap akun @eh.lok.

Begitu sampai di kantor, ia langsung duduk untuk istirahay sejenak dan siap untuk bekerja. Unggahan tersebut langsung viral dan sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.

Warganet langsung membanjiri kolom komentar. Ada yang memberikan saran agar ia lebih baik ngekos dan penasaran dengan ongkosnya sehari-hari.

"Mbak aku suka liat effortmu dlm vidio ini meski kita cuman liat sehari, tapi km yg repeat trs tiap hari dan menjalani rutinitas itu taunan. Semoga sehat selalu dan mencintai pekerjaanmu smpe lelahmu terbayar lillah klo d kantor dan jalan ada bnyk hal yg bikin km males dan badmood," ucap pengguna Instagram @onigashiima.

"Ongkos sehari brp ka?" tanya akun @najmiar.

"Kalo alasannya krn udh ngambil rumah, sebaiknya rumahnya di kontrakan aja. Hasil kontraknya buat ngontrak didekat kantor. Uang transport yg 1.2 jtan bisa diinvest. Waktu yg terbuang bisa dipakai untuk istirahat atau keluarga," saut akun @nrh.dyani.

"Penasaran, mbaknya ga pertimbangkan opsi ngekos? πŸ™" timpal akun @day.sjaflan.

Konfirmasi Wolipop

Wolipop sudah menghubungi Elok Rizki Wulandari yang mengunggah kegiatannya dari rumah menuju ke kantor. Elok langsung menceritakan dibalik video unggahannya.

"Video yang aku buat menceritakan tentang perjalananku yang memakan waktu tiga jam dari rumah menuju tempat kerja. Aku tinggal di Karawang, dan kantorku di Jakarta Selatan. Aku harus berangkat pagi banget supaya sampai di kantor ga terlalu siang, jadi ga ganggu jam kerja, bisa meeting tepat waktu, dan menjalankan tugas-tugas lainnya dengan baik. Aku seorang pekerja sosial. Jadi sehari-hari pekerjaan aku ketemu sama adik-adik pejuang sembuh, adik-adik di panti asuhan, ke kampung pemulung, dan lain-lain," ungkap Elok kepada Wolipop (2/9/2024).

Wanita yang berusia 26 tahun ini mengatakan tak menghiraukan komentar warganet tentang jarak tempuh rumah menuju kantornya. "Setop ngebandingin dan ngejudge pilihan hidup masing-masing orang, karena setiap orang punya dasar keputusan dan ceritanya masing-masing. Sedikit cerita, aku dapet banyak banget komentar dari orang lain yang ngebandingin dan ngejudge aku tanpa tau apa yang sebenernya terjadi," jelasnya.

"Sejujurnya aku baca sambil ketawa ketawa. Karena aku tahu mereka-mereka yang komen judging itu biasanya projecting their own insecurities. Cuma kadang kepikiran aja seandainya hate komen ini datang ke orang lain yang lebih rentan. Malah mengkerdilkan usaha orang tersebut dan bikin dan bikin mereka jadi kebawa insecure ga sih?" lanjutnya lagi.

Di akhir wawancara, Elok menyebutkan ia sudah mempertimbangkan untuk pulang dan pergi. Ia juga menambahkan jika fasilitas umum sudah baik dan bisa menjangkau semua wilayah.

"Semangat buat semua pejuang nafkah yang naik motor, naik KRL, angkot, dan yang harus commute dalam hari-hari mengakses tempat kerjannya. Semoga kita semua diberikan kekuatan, kesehatan dan keberkahan atas apa yang kita lakukan. Semoga transportasi umum di Indonesia semakin mudah di akses, lebih nyaman, dan lebih inklusif," pungkasnya.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads