Kisah Pria Bergelar PhD Stanford Kerja Jadi PNS di Desa, Dikritik Netizen
Seorang PNS lulusan universitas bergengsi jadi sorotan setelah namanya masuk dalam daftar pegawai baru di kantor pemerintah daerah. Lulus dari perguruan tinggi luar negeri, latar belakangnya mengejutkan banyak orang. Banyak menuai pujian sayangnya terpilihnya pria tersebut juga mengundang kritikan karena dirinya bergelar PhD.
Pengumuman hasil seleksi pegawai negeri 2024 untuk Provinsi Anhui, China Timur baru-baru ini jadi viral di Weibo. Dalam daftar yang dirilis situs resminya tertulis nama Su Zhen sebagai salah satu pelamar yang lolos jadi PNS. Di antara 434 peserta lain, namanya menjadi sorotan karena bergelar doktor dari Universitas Stanford.
Dilansir Jiupai News, Su Zen merupakan satu-satunya kandidat dengan PhD yang melamar untuk posisi pemula. Meski tidak disebutkan jabatannya, Su Zen disebut bertanggung jawab dalam mengurus manajemen pelayanan publik tingkat bawah di Kabupaten Lingbi, Kota Suzhou.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Pengumuman Seleksi PNS yang Viral Foto: Dok. Weibo |
Hal tersebut tentu menjadi perhatian. Kehadiran Su Zen di kantor pemerintahan desa membuat banyak orang heran karena tidak banyak bahkan dianggap hampir mustahil untuk seorang bergelar tinggi dari universitas ternama luar negeri bekerja di sana. Sosoknya pun bikin publik penasaran.
Berbagai laporan kemudian mengungkap latar belakang Su Zen. Lulusan Universitas Sains dan Teknologi China tersebut ternyata memang pintar sejak kecil dan pernah menerima beasiswa. Sampai saat ini, Su belum memberikan pernyataan mengenai keputusan kariernya yang kontroversial. Namun menurut penuturan staf lokal, Su melamar di sana mungkin karena keterikatannya pada daerah tersebut.
Kasus langka ini pun menuai perdebatan di kalangan netizen ketika jadi trending. Beberapa orang mengungkap kekagumannya pada dedikasi Su Zen. Mereka berpendapat bahwa Su nantinya bisa menjalani pekerjaan dan melayani masyarakat dengan lebih baik dengan gelar doktor yang diraihnya.
Sayangnya banyak pula yang merespon berita itu dengan candaan bahkan kritikan. Sebagian netizen menganggap pilihan pekerjaannya adalah wujud devaluasi kualifikasi akademis karena gelar tidak sesuai pekerjaan. Adapun yang menyebut jika gelar Su belum tentu menjamin bahwa kinerjanya akan maksimal.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Cara Underrated Biar Kerjaan Gak Chaos di Akhir Tahun, Cek di Sini!
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Potret Masniari Wolf, Ratu Gaya Punggung Indonesia Dapat Emas di SEA GAMES 2025
Ramalan Zodiak 18 Desember: Cancer Ada Kejutan, Leo Lebih Pengertian
Hearts2Hearts Umumkan Fan Meeting di Jakarta, Bertepatan Ultah Carmen!
Momen Langka! Gwyneth Paltrow Tampil Bersama Apple & Moses di Karpet Merah












































