Kisah Model yang Tidak Pernah Tersenyum, Ternyata Mengidap Kondisi Ini
Paula Paiva terlihat berbeda dari kebanyakan model dan selebgram. Dalam berbagai postingannya, ia tidak banyak menunjukkan berbagai ekspresi. Paula juga tidak pernah tersenyum. Wanita tersebut ternyata mengidap sebuah kondisi langka yang membuatnya sulit untuk menampilkan emosi. Meski penampilannya sering mengundang kritikan, Paula tetap percaya diri.
Paula membuktikan bahwa kekurangan dalam penampilan tidak menghalanginya untuk menjadi influencer. Ia memiliki ribuan follower di TikTok dan Instagram meski tidak pernah tersenyum karena kondisi sindrom Moebius yang diidapnya.
"Aku tidak bisa tersenyum, tidak bisa menutup mulut atau mataku atau menunjukkan emosi apapun. Aku punya kecemasan karena itu," katanya dilansir NY Post. "Aku punya sindrom langka dan itu mengakibatkan kelumpuhan wajah," jelas Paula.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan jika Paula mengalami gangguan kesehatan dan tidak pernah berekspresi sejak kecil. "Aku berakhir di ICU karena mereka harus memberiku tabung karena tidak bisa diberi ASI. Dokter ketika itu tidak bisa mendiagnosa dan aku disebut punya harapan hidup palling lama tiga tahun," katanya.
Sindrom Moebius adalah gangguan neurologi yang menyebabkan kelumpuhan dan kesulitan menggerakkan mata. Kondisi itu sangat langka karena hanya diidap satu dari 4 juta orang di dunia.
Meski punya kondisi yang membuatnya tidak bisa menunjukkan ekspresi, hal itu menghalanginya untuk berkarier. Ia telah direkrut sebuah agensi modeling. Paula pun berusaha untuk percaya diri selagi meningkat kesadaran masyarakat akan sindrom tersebut.
"Aku ingin berkembang sebanyak yang aku bisa setiap hari. Misalnya, aku baru saja menggelar pesta ulang tahun keduaku," tutur Paula.
Meski sudah semakin percaya diri, sayangnya Paula masih mendapat berbagai hujatan. Ia mengaku kini sudah cukup terbiasa tapi tetap menghindar dari membaca komentar tidak menyenangkan.
"Aku ingat selalu mendapat pandangan yang berbeda, candaan dan komentar menyakitkan. Tapi yang paling parah adalah ketika berusia 10 dan 12 tahun. Aku mendengar hal-hal itu jadi aku mengisolasi diri untuk menghindar,"
"Ada komentar tentang wajahku, mataku. Aku mengunggah video mengikat rambut dan menerima hujatan. Tapi aku menjalani mimpiku bekerja sebagai influencer dan itu harga yang harus dibayar. Aku hanya mencoba untuk tidak mempedulikannya," jelas Paula.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
Alternatif Warna Baju Natal Selain Merah-Hijau, Bikin Kamu Tetap Stand Out











































