Didiet Maulana Bagi Ilmu Belajar Berwirausaha, Desain Baju Tetap Prioritas
Kamis (18/1/2024) menjadi hari yang spesial bagi Didiet Maulana. Tak hanya ia genap berusia 43 tahun, hari tersebut juga menandai kelahiran situs belajar berwirausaha yang dinamainya Jadi Gini Belajar Bersama (JGBB).
Ide JGBB lahir dari perjalanan Didiet sebagai desainer mode yang intens ke daerah-daerah untuk bertemu perajin wastra.
Pendiri jenama IKAT Indonesia ini terkesima dengan antusias mereka untuk menggali ilmu di setiap pelatihan yang melibatkannya sebagai mentor atau pembicara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku selalu kasih semangat ke mereka agar tak berhenti berkarya," ungkap Didiet saat peluncuran JGBB di Dewandaru Pendopo, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Keinginan Didiet untuk membuat sebuah wadah belajar bersama mencapai titik puncaknya ketika pandemi. Pada pertengahan 2020, ia mulai menggarap JGBB sebagai kelas singkat di media sosial bagi mereka yang mencari tips dan trik merintis usaha kecil-kecilan di tengah keterbatasan.
"Waktu itu aku belum mau langsung bikin situs. Aku dan tim pengin melihat dulu antusias dan mengemas kelas sampai kami sendiri mau membayar untuk ikut kelas tersebut," katanya.
Tak disangka Didiet, antusiasme untuk mengikuti sesi sharing tersebut sangat tinggi. Ia pun melihat ada kebutuhan untuk menseriusi JGBB dalam platform yang lebih terkonsep.
Didiet Maulana bersama peserta yang mengikuti JGBB saat pertama kali dibentuk. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
"Dari peserta yang cuma beberapa orang, kini sudah mencapai 20.000," ungkap alumnus arsitektur Universitas Parahyangan itu.
Latar belakang pesertanya pun beragam. Selain fashion, ada pula dari bidang kuliner dan interior.
Didiet berharap, kehadiran situs JGBB dapat mencetak semakin banyak pelaku usaha yang berkompeten, berdaya, dan inspiratif bagi orang-orang di sekitarnya di Indonesia.
"Inti dari JGBB, ketika kita membukakan satu pintu, kita akan membukakan 1000 pintu bagi lainnya," tutur desainer yang terkenal lewat kreasi kebayanya yang kerap menghiasi penampilan selebriti Tanah Air ini.
JGBB dapat diakses secara gratis ataupun berbayar. Dengan biaya Rp 225.000, pengguna bisa mengikuti satu kelas yang terdiri dari tujuh materi.
Prioritas Didiet
Didiet memastikan fashion tetap menjadi prioritasnya terlepas dari fokus yang makin terbagi dengan kehadiran 'anak' barunya. Ia menegaskan tidak akan meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya itu.
"Karena kelasnya online, aku masih bisa fokus berkarya sebagai perancang," ungkap pria yang telah menekuni profesi tersebut lebih dari 10 tahun ini.
Didiet Maulana (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Apalagi, lanjutnya, beberapa proyek fashion yang cukup besar sudah menanti untuk setahun ke depan.
Manajemen waktu dan manajemen tidur yang baik disebut Didiet sebagai siasatnya dalam menjalankan lini-lini bisnisnya.
"Dukungan dari tim yang hebat tentu juga menjadi kuncinya," ungkap Didiet yang pada September lalu berkesempatan pamer karya di New York Fashion Week.
(dtg/dtg)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
9 Gaya Artis di Pesta Pernikahan Kim Woo Bin-Shin Min Ah, Kompak Serba Hitam
50 Kata-kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Cocok buat Update Medsos
Ramalan Zodiak 22 Desember: Aries Ada yang Iri, Taurus Masih Boros
Viral Verificator
Viral! Pengantin Pria Beri Mas Kawin Tak Biasa, Alat Sablon & Uang Rp 77 Ribu













































