Mengenal Daud Antonius, Konselor yang Gemar Bagikan Trik Psikologi Aplikatif
Belum banyak yang mungkin mengenal Daud Antonius. Pria yang berdomisili di Bekasi itu merupakan co-founder @PsikologID. Melalui akun Instagramnya @daudantonius yang sudah memiliki lebih dari 52.100 pengikut, Daud cukup aktif membagikan konten-konten terkait kesehatan mental, pemulihan diri / self healing dan tips trik psikologi aplikatif.
"Awalnya dari background pendidikan psikologi dan ketertarikan saya pada beberapa hal yang bertema kriminal, thriller serta beberapa fenomena menarik dalam psikologi. Saya banyak membaca jurnal, buku serta mengikuti pelatihan terkait dengan tema tersebut. Rasa penasaran kemudian berubah menjadi keinginan untuk berbagi karena menurut saya, kita akan berhenti belajar jika tidak membagikan apa yang kita miliki," terang Daud ketika diwawancarai Wolipop.
Pria yang merupakan lulusan Universitas Gunadarma itu mengaku sudah menjalani profesi sebagai konselor selama kurang lebih 9 tahun. Sebelumnya ia sempat bekerja di perusahaan sebagai seorang pengajar namun kini memutuskan untuk menjadi seorang enterpreneur dan merintis usahanya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penuturannya, dengan menjadi enterpreneur dirinya kini jadi memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga dan juga untuk mempelajari hal-hal baru. Namun tentu tak hanya hal-hal manis, berbagai macam suka dan duka pun pernah dialami Daud selama menjalani profesinya.
"Pada awalnya banyak yang pesimis terhadap apa yang saya lakukan. Tapi dengan bertambahnya klien dan perubahan yang mereka jalani bersama dengan saya (melalui kerjasama yang baik) itu dapat menguatkan dan membuat saya yakin terhadap profesi yang saya jalani. Menariknya, ada beberapa cerita klien juga yang menurut saya membuat saya ikut dalam kesedihan mereka, terutama kasus mengenai keluarga. Dan hal itu membuat saya belajar banyak," terangnya.
Belakangan ini semenjak masa Pandemi, sesi yang dibukanya kerap dilakukan secara online. Keuntungan dari sesi online tersebut dirinya bisa menjangkau klien dari berbagai negara di seluruh dunia.
"Apa yang saya bagikan dalam bentuk live terapi, podcast audio maupun kelas online semuanya bersumber dari kasus yang telah saya tangani bersama dengan klien. Dan beberapa kasus yang saya bahas juga sudah meminta izin dari pihak terkait," terangnya.
Daud juga menuturkan biasanya ia lebih banyak menangani kasus keluarga, seperti antara suami dan istri, dan juga profesional, seperti karyawan dan pemilik bisnis. Menurut penuturannya, sebenarnya setiap orang membutuhkan konsultasi psikologis rutin setiap 2 hingga 3 bulan sekali.
"Hipnoterapi hanyalah salah satu dari sekian banyak teknik yang bisa di aplikasikan untuk keperluan klien. Saya tidak terpaku pada satu teknik itu saja, tapi menyesuaikan dengan kebutuhan klien. Jika pertanyaannya lebih mengarah kapan seseorang membutuhkan konsultasi ke profesional maka sebenarnya konsultasi psikologis merupakan kebutuhan rutin secara jangka panjang (2-3 bulan sekali). Tapi jika terdapat problem khusus contohnya : Stresss, depresi, burn out, anxiety, permasalahan hubungan, masalah dengan keluarga, perselingkuhan, perceraian, dll. Maka ada baiknya mempertimbangkan sesi konsultasi," pungkasnya.
(vio/vio)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
Potret Pacar yang Temani Scott McTominay di Napoli, Dijuluki 'Queen of Italy'
Viral Aksi Nekat Selingkuhan Panjat Dinding Apartemen Demi Hindari Istri Sah
Istri Digugat Cerai Karena Tolak Donorkan Hati Untuk Suami, Begini Endingnya
Toko Perhiasan The Palace Hadir di Papua, Buka Toko di Paragon Square Sorong











































