Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Daud Antonius, Konselor yang Gemar Bagikan Trik Psikologi Aplikatif

Vina Oktiani - wolipop
Jumat, 27 Okt 2023 16:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Daud Antonius
Daud Antonius/Foto: Instagram/@daudantonius
Jakarta -

Belum banyak yang mungkin mengenal Daud Antonius. Pria yang berdomisili di Bekasi itu merupakan co-founder @PsikologID. Melalui akun Instagramnya @daudantonius yang sudah memiliki lebih dari 52.100 pengikut, Daud cukup aktif membagikan konten-konten terkait kesehatan mental, pemulihan diri / self healing dan tips trik psikologi aplikatif.

"Awalnya dari background pendidikan psikologi dan ketertarikan saya pada beberapa hal yang bertema kriminal, thriller serta beberapa fenomena menarik dalam psikologi. Saya banyak membaca jurnal, buku serta mengikuti pelatihan terkait dengan tema tersebut. Rasa penasaran kemudian berubah menjadi keinginan untuk berbagi karena menurut saya, kita akan berhenti belajar jika tidak membagikan apa yang kita miliki," terang Daud ketika diwawancarai Wolipop.

Pria yang merupakan lulusan Universitas Gunadarma itu mengaku sudah menjalani profesi sebagai konselor selama kurang lebih 9 tahun. Sebelumnya ia sempat bekerja di perusahaan sebagai seorang pengajar namun kini memutuskan untuk menjadi seorang enterpreneur dan merintis usahanya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penuturannya, dengan menjadi enterpreneur dirinya kini jadi memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga dan juga untuk mempelajari hal-hal baru. Namun tentu tak hanya hal-hal manis, berbagai macam suka dan duka pun pernah dialami Daud selama menjalani profesinya.

"Pada awalnya banyak yang pesimis terhadap apa yang saya lakukan. Tapi dengan bertambahnya klien dan perubahan yang mereka jalani bersama dengan saya (melalui kerjasama yang baik) itu dapat menguatkan dan membuat saya yakin terhadap profesi yang saya jalani. Menariknya, ada beberapa cerita klien juga yang menurut saya membuat saya ikut dalam kesedihan mereka, terutama kasus mengenai keluarga. Dan hal itu membuat saya belajar banyak," terangnya.

ADVERTISEMENT

Belakangan ini semenjak masa Pandemi, sesi yang dibukanya kerap dilakukan secara online. Keuntungan dari sesi online tersebut dirinya bisa menjangkau klien dari berbagai negara di seluruh dunia.

"Apa yang saya bagikan dalam bentuk live terapi, podcast audio maupun kelas online semuanya bersumber dari kasus yang telah saya tangani bersama dengan klien. Dan beberapa kasus yang saya bahas juga sudah meminta izin dari pihak terkait," terangnya.

Daud juga menuturkan biasanya ia lebih banyak menangani kasus keluarga, seperti antara suami dan istri, dan juga profesional, seperti karyawan dan pemilik bisnis. Menurut penuturannya, sebenarnya setiap orang membutuhkan konsultasi psikologis rutin setiap 2 hingga 3 bulan sekali.

"Hipnoterapi hanyalah salah satu dari sekian banyak teknik yang bisa di aplikasikan untuk keperluan klien. Saya tidak terpaku pada satu teknik itu saja, tapi menyesuaikan dengan kebutuhan klien. Jika pertanyaannya lebih mengarah kapan seseorang membutuhkan konsultasi ke profesional maka sebenarnya konsultasi psikologis merupakan kebutuhan rutin secara jangka panjang (2-3 bulan sekali). Tapi jika terdapat problem khusus contohnya : Stresss, depresi, burn out, anxiety, permasalahan hubungan, masalah dengan keluarga, perselingkuhan, perceraian, dll. Maka ada baiknya mempertimbangkan sesi konsultasi," pungkasnya.

(vio/vio)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads