Wanita Ini Dibayar untuk Menonton Film Porno, Mengalahkan 90 Ribu Kandidat

Seorang wanita bernama Rebecca mengungkap pekerjaannya yang tidak bisa. Ia mengaku dibayar untuk menonton film dewasa. Sebuah situs mempekerjakannya untuk menganalisa puluhan video porno. Rebecca mengaku senang dengan profesinya dan bangga bisa mengalahkan puluhan ribu kandidat.

Rebecca Dickson bercerita mengenai profesi yang tidak diketahui banyak orang. Dipekerjakan oleh sebuah situs dewasa Bedbible, tugasnya adalah untuk meriset atau mengumpulkan informasi dari 95 video seksi paling populer. Dilansir Dailystar, ia diminta untuk memberikan laporan mendalam mengenai kecenderungan dan statistik dalam industri itu.

Untuk mendapatkan pekerjaan tersebut ternyata tidak terlalu mudah. Dikatakan jika Rebecca harus mengalahkan lebih dari 90 ribu pelamar lain. Ia pun mengaku senang dengan profesi itu dan merasa cocok meski baru pertama kali menjalankannya.

Rebecca Dickson Foto: Facebook/Bedbibble

"Ini adalah pekerjaan yang sangat jauh berbeda dari yang biasanya aku lakukan tapi aku ingin berkembang dengan tantangan baru dan itu adalah pekerjaan yang dibuat untukku," katanya. "Aku merasa sangat terpukau bisa mengeksplor sebuah subyek yang dikelilingi oleh stigma dan ini membuat sudut pandang baru pada industri," lanjut Rebecca.

Dikatakan jika biasanya Rebecca bekerja lima jam sehari. Ia dibayar sekitar $20 atau sekitar Rp 295 ribu per jam. Rebecca saat ini masih menjadi pegawai paruh waktu tapi ia bertekad untuk menjadikannya pekerjaan tetap dan penuh waktu.

"Ketika melihat (lowongan pekerjaan) ini aku pikir aku cocok, siapa yang tidak ingin dibayar menonton film porno? Aku sejujurnya syok bisa terpilih karena aku dari kota kecil jadi ini adalah kesempatan yang baik dan aku senang bisa menjadi bagian dari proyek tersebut," katanya.