Elon Musk Puji Pekerja China yang Rela Kerja Lembur Sampai Pagi
Minggu, 15 Mei 2022 08:00 WIB
Komentar Elon Musk soal pekerja China versus Amerika jadi sorotan. Pengusaha teknologi ini memuji etos kerja orang China yang tak kenal lelah dibandingkan orang Amerika.
Elon Musk menyebut bahwa para karyawan China rela kerja dengan shift yang panjang demi bisa selesai tepat waktu. Sementara itu, dia mengritik pekerja Amerika yang justru terkadang mencoba menghindar dari tugas kantor.
Pernyataan itu terlontar saat Elon Musk melakukan sesi wawancara dengan Financial Times. Kala itu pria 50 tahun ini diminta untuk menyebut perusahaan start-up kendaraan elektrik yang menurutnya paling mengesankan.
Setelah memberi jawaban, CEO SpaceX dan Tesla ini kemudian membahas produsen kendaraan elektrik yang menurutnya sangat berpotensi jadi kompetitor Tesla. Dia menyebut perusahaan itu kemungkinan berasal dari China.
Baca juga: Geger! Elon Musk Tunda Pembelian Twitter |
"Menurut saya akan ada beberapa perusahaan yang sangat kuat berasal dari China. Ada banyak orang di China yang super berbakat dan pekerja keras... yang punya keyakinan kuat dalam manufaktur," tuturnya, seperti dikutip dari Nextshark.
Elon Musk memuji pekerja China tidak hanya rela kerja begadang sampai malam, tapi juga hingga dini hari. Mereka bahkan bersedia menginap di kantor.
"Sementara itu di Amerika, orang-orang mencoba menghindari pekerjaan bahkan tidak mau kerja sama sekali," ucapnya.
Tesla sendiri saat ini memiliki dua pabrik di China. Kabarnya Tesla menyediakan berbagai fasilitas yang memungkinkan para pekerjanya merasa nyaman ketika harus menginap di kantor atau pabrik.
Seperti kantornya di Shanghai, para karyawan disediakan makanan gratis, kantong tidur dan matras. Perusahaan itu juga membangun area khusus bagi pekerja untuk makan, santai, mandi dan makan.
Simak Video "Grimes Ubah Nama Putrinya dan Elon Musk Jadi Simbol '?'"
[Gambas:Video 20detik]
(hst/hst)