Cerita Veronica Tan Rela Bikin Konten Jualan di Instagram Demi Bantu Anak

Meski punya akun Instagram resmi, Veronica Tan bukan tipikal ibu-ibu yang aktif bermedia-sosial. Dengan pengikut yang mencapai setengah juta, ia bisa saja memanfaatkannya sebagai tempat beriklan yang menghasilkan keuntungan. Namun, ia tak tertarik .

Lain cerita jika 'endorsement' itu untuk menolong usaha orang-orang terdekat, termasuk anak-anaknya. Veronica Tan akan menerimanya dengan tangan terbuka.

"Saya kurang begitu suka bikin konten-konten yang bersifat jualan produk orang lain. Kalau melihat konten jualan yang ada, malah saya yang diminta sama anak-anak. Namanya ibu melihat anak yang mulai jadi entrepreneur, yah pasti saya bantu," ungkap ibu tiga anak ini kepada Wolipop saat Instagram Live bertajuk 'Menjadi Versi Terbaik Dirimu' belum lama ini.

Namun, Veronica Tan tak memungkiri, sesekali memanfaatkan Instagram untuk mempromosikan bisnis daging impornya. Untuk membuat konten tersebut, ia gantian mengajak anak-anaknya 'collabs'. "Kadang-kadang, mereka mau," katanya sambil tertawa.

Perempuan 44 tahun ini mengaku tak keberatan anak-anaknya mencoba berbisnis meski masih duduk di bangku sekolah. "Supaya mereka tahu kalau berbisnis itu nggak gampang," ujarnya.

Menurut Veronica Tan, banyak pelajaran yang bisa anak-anak petik saat berwirausaha. Salah satunya tentang bangkit dari kegagalan. "Kalau bisnis gagal, nggak apa-apa. Jangan patah semangat. Banyak orang sukses yang justru gagal ribuan kali. Saya yakin Elon Musk juga sering gagal," tambahnya.

Walau begitu, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama ini tetap menegaskan pentingnya sekolah. Pendidikan formal harus tetap diutamakan kalau memang memiliki kesempatan. "Bagaimanapun, sekolah punya semacam hidden knowledge yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Di sekolah, anak-anak bisa belajar soal pentingnya disiplin dan cara berkomunikasi dengan baik," tutur Veronica Tan.