Viral Curhatan Sedih Wanita Afghanistan: Tak Ada yang Peduli dengan Kami
Situasi di Afghanistan semakin mengkhawatirkan setelah Taliban kembali berkuasa. Banyak orang yang panik dengan keadaan yang bisa mengancam nyawa mereka, terlebih para wanita. Sebelumnya Taliban pernah melarang wanita dan anak-anak perempuan bekerja dan bersekolah juga meminta mereka mengenakan burqa. Karena itu, seorang wanita menangis melihat kondisi negaranya yang curhatannya jadi viral.
Aktivis Masih Alinejad baru-baru ini mengunggah curhatan seorang wanita mengenai kondisi di Afghanistan. Sambil menangis, gadis itu mengaku mengkhawatirkan negaranya yang perlahan seperti mati dalam sejarah. Dalam video yang diunggah di Twitter tersebut, ia merasa tidak ada yang peduli dengan nasib orang-orang Afghanistan.
"Kami tidak dianggap karena kami lahir di Afghanistan. Aku tidak bisa menahan tangisan tapi aku harus menyeka air mataku untuk bisa merekam video ini. Tidak ada yang peduli dengan kami. Kami perlahan mati dalam sejarah. Bukankah itu lucu?" ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam postingan yang sudah dibagikan lebih dari 17 ribu kali tersebut, Masih ingin menunjukkan bagaimana warga Afghanistan putus asa dengan masa depan mereka. "Hatiku hancur untuk wanita-wanita di Afghanistan. Dunia telah gagal (melindungi mereka). Sejarah akan menulis ini," kata wanita asal Iran itu.
Apa yang terjadi di Afghanistan tengah menjadi perhatian dunia. Nasib wanita dan anak pun sangat dikhawatirkan karena sering kali jadi korban dalam peperangan. Selain tidak boleh bekerja atau sekolah di luar rumah, wanita Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban juga dilarang diobati oleh dokter pria jika tidak ada pendamping pria yang merupakan saudara atau suami. Belum lagi dengan ketakutan tentara Taliban akan memaksa menikahkan mereka.
Karenanya, banyak orang bersimpati dengan curhatan wanita tersebut di kolom komentar. "Apa yang terjadi di Afghanistan adalah salah satu tragedi terbesar yang dihadapi dunia saat ini. Mengapa kita semua tidak bersatu mengatasi pelanggaran hak asasi manusia dan kekerasan terhadap para wanita dan anak perempuan?"
Selain keprihatinan, cukup banyak pula komentar yang menyatakan jika Afghanistankah yang membuat masyarakatnya hidup dalam situasi berbahay. "Hatiku hancur untuk wanita Afghanistan juga. Tapi dunia sudah membantu mereka selama 20 tahun, Afganistan yang membuat Afganistan gagal," tulis netizen.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
Karyawan Gugat Perusahaan Setelah Dipecat karena Masuk Kantor Terlalu Pagi
10 Potret Pasangan Drakor Saeguk dengan Visual Terbaik Sepanjang Masa
Foto Ratu Thailand & Pangeran Brunei Ikut SEA Games 2025, Royalty Turun Arena!
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Prada hingga Louis Vuitton Rp 5,5 Juta di Bazaar Tas Branded Grand Indonesia











































