ADVERTISEMENT

Liputan Khusus

Kisah-kisah Inspiratif Keajaiban Itu Nyata yang Dialami Orang Indonesia

Gresnia Arela Febriani - wolipop Selasa, 25 Mei 2021 05:30 WIB
Kisah Angga Fauzan yang berhasil meraih S2 di Edinburgh University. Foto: Dok. pribadi Angga Fauzan.
Jakarta -

Tiga orang ini mengalami kisah keajaiban yang menjadi nyata, setelah melewati berbagai rintangan dan tantangan dalam hidupnya. Tak mudah bagi mereka agar bisa mendapatkan keinginan untuk mewujudkan mimpi.

Wolipop telah berbincang dengan tiga orang yang mengalami keajaiban dalam hidupnya. Kisah pertama dialami oleh Angga Fauzan. Ia mengungkapkan pernah tinggal di kandang kambing, kini berhasil lulus S2 di Skotlandia.

"Jadi awalnya aku tinggal di Jakarta Timur. Semua cukup baik saat itu, dari sekolah, teman dan lingkungan. Aku bahkan sempat ikut les Bahasa Inggris. Namun kondisi berubah saat tempat bapak berjualan ayam goreng digusur, hendak diganti taman. Kami pun pindah ke Boyolali, kampung halaman bapak," kata Angga kepada Wolipop, Jumat (21/5/2021).

Ketika berada di Boyolali, Jawa Tengah, keluarga Angga membersihkan dan merenovasi gubuk sederhana milik ayah Angga. Dan ia pernah mengalami bully-an dari teman-teman di sekolah.

"Kami membersihkan dan merenovasi seadanya sebuah gubuk yang digunakan kakek sebagai kandang kambing. Kami tinggal di sana dengan kondisi seperti itu sampai aku lulus dari ITB. Ketika SD aku pindah, aku mendapati teman-teman yang bully. Mulai dari verbal sampai fisik. Sampai aku memutuskan untuk melanjutkan SMP di sekolah yang agak jauh, agar tidak bertemu mereka lagi," lanjut Angga.

Kisah Angga Fauzan yang berhasil meraih S2 di Edinburgh University.Kisah Angga Fauzan yang berhasil meraih S2 di Edinburgh University. Foto: Dok. pribadi Angga Fauzan.

Kisah keajaiban itu nyata, berikutnya datang dari Dita Juwita. Lewat akun Twitternya @sangjuwita, Juwita berbagi kisah keajaiban yang terjadi pada dirinya. Kisahnya itu pun menjadi viral.

Ia membagikan kisahnya yang berhasil mendapatkan nilai sempurna atau cumlaude. Tak hanya itu saja, ia juga menyadang gelar sebagai wisudawan termuda dan tercepat.

"Coba ceritain pengalaman yang kamu anggep itu keajaiban atau ada peran Tuhan di situ. Aku: Pernah doa pengen jadi wisudawan termuda. Aku sudah ha lulus tepat waktu, tapi ternyata dosen pembimbing ke luar pulai jadi aku lulus telat. Padahal tinggal nunnggu acc tinggal sidang aja," tulis akun Twitter @sangjuwita (15/5/2021).

Dita tak menyangka jika ia mendapatkan gelar wisudawan termuda dan juga lulus tepat waktu. "Ternyata, kalau aku lulus tepat waktu, ada yang lebih muda dari aku di periode wisuda waktu itu. Aku gak bakal jadi wisudawan termuda saat itu. Dan pas aku wisuda di periode selanjutnya, ternyata aku jadi wisudawan termuda," lanjutnya.

Kisah Dita Juwita yang berhasil cumlaude dan menjadi wisudawan termuda.Kisah Dita Juwita yang berhasil cumlaude dan menjadi wisudawan termuda. Foto: Dok. pribadi Dita Juwita.



Sama seperti Angga Fauzan dan Dita Juwita, wanita bernama Bella Arswendita juga mengalami keajaiban dalam hidupnya. Ia pernah menderita penyakit kanker dan berhasil bangkit hingga sembuh. Bella kini mengejar impiannya untuk menjadi penyiar di radio Prambors, Jakarta.

"Survive kanker kelenjar getah bening dan paru stadium 4, setelah itu jadi penyiar di Prambors, punya 9 tibu teman-teman baru di Twitter, 18 ribu teman-teman di Instagram dan 187 ribu di TikTok, keluarga semua sehat, dan pacar yang baik. Keajaiban itu nyata kok," tuturnya.

Seperti apa kisah lengkapnya? Simak artikel lengkapnya di Wolipop!

Kisah Bella Arswendita yang mengalami keajaiban dalam hidupnya.Kisah Bella Arswendita yang mengalami keajaiban dalam hidupnya. Foto: Dok. Twitter @belswen.
(gaf/eny)