Liputan Khusus Henna Artist
Mau Buka Jasa Lukis Henna Saat Pandemi, Ini 10 Tipsnya Menurut Henna Artist
Kamis, 01 Apr 2021 18:00 WIB
Dampak pandemi COVID-19 masih terasa bagi berbagai sektor bisnis. Para pelaku usaha pun ada yang banting setir dan berusaha sekuat tenaga agar bisnis bisa tetap berkembang.
Seperti bisnis jasa lukis henna yang selalu banjir pesanan mendekati musim pernikahan. Namun karena di masa pandemi, acara pernikahan berkurang, permintaan melukis henna pun menurun. Bagi kamu yang ingin menggeluti bisnis jasa henna di tengah pandemi, jangan patah semangat.
Wolipop berbincang dengan empat henna artist yang sudah memiliki jam terbang hingga ke manca negara. Ada Ima Habsyi @barbie_ima, Dewi Masitoh @dewihenna, Winda Octavia @be.bless dan Muhammad Ariefa Akbar @akbarhenna. Mereka memberikan tips dan pesan untuk kamu yang ingin menggeluti jasa lukis henna di tengah pandemi.
Berikut tips bagi pemula yang ingin menjalani bisnis jasa lukis henna :
1. Pandemi banyak waktu luang
![]() |
Menurut jasa henna artist Ima Habsyi @barbie_ima, pandemi ini menjadi saat yang baik untuk belajar dan memulai. Kamu bisa memulainya dengan melukis di tangan orang terdekat.
"Karena kita punya banyak waktu belajar dan memulai tentang henna. Bagi yang baru-baru bisa menawarkan diri untuk saudaranya yang ingin menikah. Karena di pandemi ini ditawarin gratis kan orang tertarik," kata Ima saat dihubungi Wolipop.
2. Buat sesuatu yang berbeda
|
Ima menjelaskan bagi yang sudah bisa lukis henna, harus maju terus. Cobalah membuat sesuatu yang berbeda, karena jika henna yang kamu buat berbeda dari yang lain, pasti orang akan cari. Asah terus kemampuan kamu dan sering mengikuti perkembangan tren henna.
"Ketimbang bikin yang sama atau meniru. Kembangin terus Insya Allah orang akan melirik," tutur Ima.
Hal serupa disampaikan Dewi Masitoh yang populer lewat akun Instagram @dewihenna. "Ciri khas yang utama sih, setiap henna artist harus punya ciri khasnya biar orang tahu sendiri kalau itu desain kamu. Jadi buat pemula sekarang mudah dan gampang yang penting tekun aja buat bikin ciri khasnya masing-masing," katanya.
3. Jangan ragu-ragu
![]() |
Ima yang populer sebagai pelukis henna langganan artis dan pejabat Indonesia ini menuturkan kamu generasi milenial, sangat cocok untuk memulai bisnis jasa lukis henna. Sebab generasi milenial masih mempunyai rasa ingin tahu yang lebih dalam.
"Bagus sekali memulai sejak dini, karena milenial ini kan masih menggebu-gebu dan beban pikirannya masih belum banyak. Belajar gambar belum muda, jangan ragu-ragu maju aja terus," ucap Ima
4. Temukan jati diri kamu
![]() |
Tips berikutnya dari Winda Octavia yang membuka jasa henna melalui akun Instagram @be.bless. Ia mengucapkan jika kamu yang ingin menggeluti bisnis henna, harus menemukan jati diri kamu dan meyakini apa minat atau passion kamu. "Temukan jati diri kamu, apa benar disini passionnya kamu. Percayalah kalau semua hal dari yang kamu suka apapun itu yang akan kamu perbuat pasti berhasil," ujarnya.
5. Jangan merasa insecure dan berhenti belajar
![]() |
Selanjutya, Winda menegaskan jika ingin menekuni bisnis henna di tengah pandemi, jangan pernah merasa insecure atau minder dan juga sering belajar dan mencoba langsung.
"Jangan pernah berhenti belajar, karena ilmu tidak akan pernah ada habisnya untuk digali. Dari kesukaan kamu itu semua pasti akan membuahkan hasil.
6. Jangan dengarkan omongan orang lain
![]() |
Winda menambahkan ketika kamu mulai bisnis henna, kamu harus yakin dan jangan sampai terpengaruh oleh orang lain. Sehingga semangat kamu menjadi memudar.
"Jangan pernah dengar omongan orang yang menjatuhkan tapi jadikan setiap omongan orang itu jadi hal-hal yang bikin kita terus bangkit dan naik. Never stop learning guys," jelas Winda.
7. Bagi pemula, ikuti seminar atau kelas henna
![]() |
Tips berikutnya dari Muhammad Ariefa Akbar @akbarhenna. Jika kamu ingin mulai bisnis henna di tengah pandemi, coba untuk belajar dan menguasai ilmunya. Kamu bisa mengikuti kelas yang secara formal atau menonton tutorial Youtube. Kalau sudah berani dan merasa punya kemampuan langsung mencoba lukis ke orang terdekat.
8. Upload ke seluruh media sosial
![]() |
Media sosial menjadi sarana untuk menunjukkan hasil karya kamu karena dapat dilihat banyak orang. Kamu bisa mengunggah hasil karya henna yang sudah kamu lukis.
"Usai lukis henna jangan malu untuk upload ke media sosial, pakai hashtag dan percaya deh bisa berkembang sendiri. Pemasarannya juga bisa dari mulut ke mulut. Di TikTok juga ramai promosinya tutorialnya gitu juga," kata Akbar.
9. Konsisten
![]() |
Akbar juga memberikan pesan, bagi kamu yang ingin menggeluti bisnis henna di tengah pandemi sebaiknya harus konsisten.
"Ada juga orang yang sudah bisa henna, cuman tidak mau melanjutkan. Jadi tidak konsisten. Ini kan balik lagi ke motivasi, karena balik lagi orang yang sudah belajar henna gak semuanya mau menjadikan untuk dijadikan profesi. Ada yang untuk side job saja. Ada yang untuk stres release, kalau mau jadiin penghasilan inget aja lagi terima aja dulu, jangan lupa kualitasnya diupgrade, caranya lo harus bisa ikutan teknik yang terbaru dengan mengikuti kelas, ikut kompetisi, gathering itu linknya jadi semakin banyak," tuturnya.
10. Harus ada kemauan dari dalam diri sendiri
![]() |
Terakhir, bagi kamu generasi milenial yang ingin menjalani bisnis henna. Akbar menyebutkan jika ada ada kemauan untuk belajar, kamu akan terbiasa.
"Orang melihat jika motif henna sangat rumit. Aku kan open kelas henna, apakah kalau ikutan kelas bisa langsung bisa ngehenna? Mereka yang bisa gambar itu bukan mereka yang punya bakat, tapi mereka yang punya kemauan. Ketika kita ajarin dia bisa, kalau urusan rapi itu urusan nanti, kalau latihan lama-lama bisa selama 3 bulan sudah bisa. Kalau orang puya bakat, imajinasinya lebih berkembang, kalau nggak punya bakat meraba-raba, tapi sama-sama bisa kok," pungkas Akbar.