Ini Jawaban yang Tepat Saat Ditanya 'Apa Kekuranganmu?' di Interview Kerja
Saat wawancara kerja, perekrut atau calon bos tentu ingin memastikan apakah kamu kandidat yang tepat untuk diterima. Karena itu, mereka akan menanyakan berbagai hal untuk mengetahui kemampuan dan pola pikir pelamar. Salah satu hal yang paling sering ditanyakan adalah mengenai kekurangan diri sendiri. Saat ditanya 'Menurut kamu, apa kekurangan kamu?', bagaimana cara menjawabnya?
Menurut pakar, pernyataan itu kadang adalah jebakan. Pewawancara tidak benar-benar ingin mencari kekurangan atau kelemahan diri kamu tapi ingin tahu apakah kamu punya sikap yang positif tentang itu. Untuk menjawabnya dengan tepat, ahli karier dan spesialis LinkedIn Sue Ellson memberikan sarannya. Menurutnya, kamu perlu melakukan kilas balik terhadap karier dan bagaimana solusi pada masalah yang pernah dihadapi.
Contoh Jawaban yang Ideal
"Orang tidak mempermasalah jika kamu punya kelemahan, mereka hanya ingin tahu apakah kamu mau beradaptasi, belajar, dan berkembang seiring waktu," kata Sue dilansir Dailymail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurutku, kamu harus melihat (balik perjalanan) karier dari dulu hingga sekarang dan berpikir apa yang dilihat orang lain. Jika kamu tahu kamu punya kelemahan di beberapa hal, kamu bisa mendeskripsikannya dan apa yang kamu lakukan (sebagai solusi) mengenai itu," ujarnya.
"Misalnya, pelamar bisa mengekspresikan bagaimana mereka didorong untuk mengikuti beberapa kursus dan menjelaskan kemampuan praktis yang mereka dapatkan atau kembangkan," tambah Sue.
Bisa disimpulkan bahwa jawaban yang ideal untuk pertanyaan 'Apa kekurangan atau kelemahan kamu' adalah dengan mengungkap kekurangan yang telah kamu perbaiki. Jangan lupa, jelaskan bagaimana kamu mengatasinya, misalnya dengan training, mentoring, seminar, kelas online, dan lain-lain. Fokus pada kelemahan yang tidak menjatuhkan atau kekurangan diri yang bisa diatasi secara positif.
Yang Seharusnya Tidak Dikatakan
Saat menjawab pertanyaan 'apa kekuranganmu' fokuslah pada diri sendiri dan hindari mengkritik orang lain. Perekrut umumnya juga melihat 'soft skill' dan kepintaran emosional untuk menerima orang baru. Jika kamu tidak bijaksana dengan bicara buruk terhadap bos atau kantor lama meski memang benar, hal tersebut bisa menjadi kelemahan.
Latihan Wawancara
Penting untuk mengenal 'lapangan' sebelum kamu berperang. Karena itu, siapkan diri sebelum wawancara dengan mempelajari hal-hal yang biasanya ditanyakan beserta jawabanya, termasuk tentang kelemahan dan kelebihan.
"Latihan wawancara penting karena membantu kamu untuk tidak terlalu terikat pada hasilnya. Setiap kali dapat wawancara, kamu selangkah lebih dekat dengan dapat kerja dan kamu akan belajar sesuatu yang baru tentang diri sendiri. Tapi jangan terlalu keras pada diri sendiri tentang jawab pertanyaan karena sering kali orang sudah membuat keputusan di awal interview tak peduli betapa baiknya kamu di sisa wawancara," ujar Sue.
(ami/ami)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
6 Zodiak yang Lebih Cocok Bekerja di Balik Layar, Nggak Suka Jadi Pusat Atensi
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































