Resign dari Tinder karena Diskriminasi, Bos Bumble Kini Jadi Miliuner Termuda
Bumble menjadi aplikasi kencan yang belakangan diminati wanita untuk mencari pasangan. Popularitas Bumble membuat Whitney Wolfe Herd menyandang status barunya sebagai miliuner wanita termuda. Sebelum sukses membangun aplikasi kencan berkonsep feminis, Whitney diketahui pernah bekerja di Tinder namun resign karena masalah diskriminasi dan pelecehan seksual.
Whitney Wolfe Herd resmi menjadi salah satu miliuner wanita termuda dengan usaha sendiri. Tak hanya itu, ia juga merupakan CEO wanita termuda yang bisa membuat perusahaannya 'go-public' di Amerika Serikat. Di usia 31 tahun, Whitney merayakan momen bersejarah tersebut bersama bayi kecilnya yang digendong ketika Bumble resmi debut di bursa saham Nasdaq. Untuk pertama kalinya, seorang bayi hadir di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjadi sosok di balik Bumble, Whitney harus melewati jalan yang cukup berliku sebelum bisa mencapai kesuksesan. Wanita asal AS tersebut sebelumnya dikenal sebagai salah satu pendiri aplikasi kencan 'saingan' Tinder. Ia bahkan sempat menyandang jabatan wakil presiden marketing yang berperan besar dalam pembuatan nama, logo, hingga popularitas.
whitney Wolfe Herd Foto: Instagram @whitney |
Namun sayangnya di 2013 Whitney meninggalkan Tinder lalu mengajukan tuntutan pelecehan seksual. Dilansir Chron, ketika itu Whitney mengaku diserang secara seksual oleh cofounder Justin Mateen yang memanggilnya dengan sebutan pelacur dan pembohong setelah mereka putus di 2013.
Whitney mengaku dipaksa untuk mengundurkan diri. Dikatakan Whitney mendapat uang $1 juta atau Rp 14 miliaran untuk kasus itu meski Tinder tidak mengakui adanya kesalahan.
Setelah keluar dari Tinder, Whitney dihubungi oleh founder Badoo, Andrey Andreev, yang kini menjadi suaminya. Keduanya kemudian bekerja sama untuk meluncurkan aplikasi kencan baru, Bumble. Bumble dikatakan mengutamakan wanita yang punya kontrol lebih di sana dibanding pada aplikasi lainnya.
whitney Wolfe Herd Foto: Instagram @whitney |
Berkat Bumble, Whitney menjadi salah satu '30 Wanita Paling Penting di Bawah Usia 30' dalam teknologi di 2014. Sebelum jadi miliuner wanita termuda, di 2016 ia pernah disebut sebagai salah satu 'Elle's Women' dalam bidang yang sama dan pula masuk dalam Forbes 30 under 30 pada 2017 dan 2018. Sebelumnya Whitney juga pernah masuk sebagai wanita terkaya dengan usaha sendiri di urutan 72 versi Forbes.
Sayangnya di tengah kesuksesan Whitney ia pernah menerima perlakuan kurang menyenangkan karena Bumble. Whitney ternyata sering mendapat serangan karena mendirikan perusahaan feminis hingga harus pergi ditemani bodyguard. Foto hingga nomor telepon Whitney serta sejumlah rekan pernah disebarkan agar orang-orang bisa ikut menyerang mereka.
Perusahaan Bumble sendiri memang mengusung konsep feminin di dalam kantornya. Ruangan di kantor pusat mereka bahkan didesain mengutamakan wanita. Di sana, tersedia ruang menyusui hingga salon untuk para karyawati. Ketika mereka menjadi ibu, perusahaan akan menghadiahkan voucher $1,000 (Rp 14 jutaan) untuk pompa ASI.
(ami/ami)
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu













































