ADVERTISEMENT

Demi Bolos Kerja, Pria Ini Pura-pura Diculik dan Dipukuli

Hestianingsih - wolipop Kamis, 25 Feb 2021 11:41 WIB
Penculikan Ilustrasi penculikan. Foto: iStock
Coolidge -

Jenuh dengan rutinitas kerja merupakan hal yang wajar dialami karyawan. Maka mengambil cuti sesekali pun diperbolehkan maksimal 12 hari dalam setahun.

Namun cara pria ini mencari alasan untuk bolos kerja membuat orang tak habis pikir. Seorang pria asal Arizona, merekayasa penculikannya sendiri demi menghindari masuk kantor.

Pada 10 Februari 2021, kantor polisi di Coolidge, Arizona, menerima panggilan darurat tentang pria yang terkapar di sisi jalan. Saat datang ke lokasi, polisi mendapati pria tersebut dalam kondisi mulut tersumbat kain dan kedua tangan terikat ke belakang.

'Korban' yang teridentifikasi bernama Brandon Soules mengatakan kepada polisi bahwa dia telah diculik oleh dua pria bertopeng. Dia mengaku kepalanya dibenturkan, dipukul sampai tidak sadarkan diri lalu dibawa berputar-putar dan akhirnya ditelantarkan di jalan.

Brandon mengatakan bahwa para penculik tersebut mengincar harta ayahnya yang disembunyikan di suatu tempat. Namun polisi tidak percaya begitu saja dengan cerita Brandon lalu melakukan investigasi menyeluruh.

Ternyata terungkap bahwa kisahnya hanya karangan belaka. Peristiwa penculikan dan pemukulan pun tidak pernah terjadi. Harta sang ayah yang disebutnya juga tidak ditemukan.

Pada akhirnya pria 19 tahun ini mengaku kalau semua itu memang kebohongan yang dibuatnya demi bisa bolos kerja. Seperti dikutip dari Oddity Central, dia menyumpalkan sendiri bandana ke mulutnya, lalu mengikat kedua tangannya dengan ikat pinggang.

Brandon lalu pergi ke jalanan dan menjatuhkan diri agar keberadaannya terlihat orang lain, yang kemudian membantunya menelepon polisi. Kepolisian Coolidge menganggap ini sebagai kejahatan serius karena telah menimbulkan kegaduhan.

Pada 17 Februari 2021, Brandon akhirnya ditangkap dengan tuduhan membuat laporan palsu. Naasnya lagi, di juga sudah dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja.

(hst/hst)
Breaking News
×
Rapat Mahfud-DPR soal TPPU
Rapat Mahfud-DPR soal TPPU Selengkapnya