Kisah Politisi Wanita Inggris yang Kabur dari Korut, Hampir Mati Jadi Budak
Jihyun Park terpilih sebagai anggota dewan konservatif Inggris April tahun lalu. Perjalanannya hingga bisa jadi orang berpengaruh ternyata jauh dari kata mudah. Jihyun lahir di Korea Utara dan harus mempertaruhkan nyawanya untuk keluar dari negara tersebut dan mendapat kebebasan hidup. Ia bahkan mengaku pernah menjadi budak dan melihat keluarganya kelaparan.
Jihyun Park dipercaya merupakan keturunan Korea Utara pertama yang ikut pemilu di Inggris. Sebelum jadi anggota dewan, ia merupakan aktivis yang memperjuangkan hak-hak orang Korea Utara. Jihyun sendiri kabur dari Korut pada 1998 dan menjadi warga Inggris setelah mengalami sejumlah kesusahan.
"Aku melihat pamanku meninggal di depan mataku. Dia tidak terlihat seperti manusia karena hanya tinggal tulang dan kulit. Ayahku tidak tahu apakah perjalananku akan sukses atau tidak tapi dia punya harapan dan itu adalah sesuatu yang kami tidak punya kalau kami tinggal. Aku meninggalkan ayahku sakit dan sendiri, hingga kini aku tidak tahu apa yang terjadi dengannya," kata Jihyun dilansir Dailymail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kabur dari Korut melewati perbatasan China dengan saudaranya setelah melihat ayah dan pamannya mati kelaparan karena paceklik. Jihyun kemudian menjadi korban perdagangan manusia dan terpaksa menikah dengan seorang petani di China untuk menyelamatkan adiknya. Tapi sayangnya mereka ditipu karena adiknya dikembalikan ke Korea dan sampai sekarang Jihyun tidak tahu apakah ia masih hidup.
Saat dinikahkan paksa sebenarnya Jihyun tidak ingin punya anak tapi akhirnya ia bersyukur kehadiran anak membawanya pada keluarga dan harapan. "Hidupku seperti perbudakan dan aku tidak ingin seorang anak lahir dari itu. Tapi aku berubah pikiran. Aku pikir mungkin anak ini mungkin bisa memberiku harapan. Aku telah kehilangan semua keluargaku tapi anak ini bisa memberiku mimpi untuk kehidupan lain," ungkap ibu dari anak bernama Chol yang berarti baja.
Di 2004, Jihyun sempat ditahan dan dipulangkan kembali ke Korea di mana ia mengalami penyiksaan dan dihukum kerja paksa. "Kehidupanku sangat gelap. Di dalam (penjara) tidak ada jendela. Kami tidak bisa mandi dan para wanita tidak diberi produk kebersihan. Bau dari toilet, dari semuanya, sangat menjijikan," cerita wanita 52 tahun itu.
Ketika bekerja paksa, ia dibiarkan tanpa alas kaki meski bekerja di atas batu dan beling. Tapi suatu hari Jihyun dibuang karena dianggap sudah berbau orang meninggal. Lalu ia ditolong oleh seseorang yang berhasil membuatnya kembali sehat bahkan membantu wanita tersebut melarikan diri dan bertemu anak.
Singkat cerita, Jihyun dan Cheol berniat untuk melahirkan diri ke Mongolia. Ia lalu ditolong oleh sesama orang Korut yang kini menjadi suaminya lalu mereka bersama-sama bersusah payah melewati gurun tanpa makanan atau minuman di musim dingin. Setelah tiba di Beijing, mereka memutuskan untuk bekerja di pasar.
Di 2016, mereka dikenalkan ke pihak PBB dan diberi status pengungsi. Ia pun harus memilih apakah mau pergi ke Korea Selatan, Amerika, atau Eropa. Merasa Korea Selatan berbahaya dan Amerika adalah 'musuh', akhirnya Jihyun dan keluarga mengungsi ke Inggris.
Setelah itu, Jihyun mulai bekerja membantu sesama pembelot Korea Utara yang membawanya pada penghargaan atas keberanian dari Amnesty International UK. "Sampai aku tiba di sini, aku tidak pernah tahu apa itu kebahagiaan, karena di Korut kamu hanya boleh mengekspresikan emosi politis bukan personal, itu hanya untuk para diktator. Tapi di sini aku menemukan kebahagiaan untukku adalah keluarga di meja makan dan anak-anak yang tersenyum," tutur Jihyun Park.
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu











































