Bisnis Video Call dengan Kambing, Peternak Wanita Ini Hasilkan Rp 955 Juta

Pandemi virus Corona membuat banyak pengusaha harus berjuang lebih keras untuk mempertahankan bisnisnya, bahkan tidak sedikit yang gulung tikar. Namun di sisi lain, situasi ini memicu orang untuk kreatif menjalankan usaha.

Terkadang ide unik dan aneh bisa melahirkan bisnis yang menguntungkan. Seperti yang dilakukan peternakan di Lancashire, Inggris, ini.

Cronkshaw Fold Farm mampu bertahan bahkan mendulang untung dengan layanan yang mereka berikan. Peternakan ini menawarkan hiburan berupa Zoom call berbayar dengan kambing, yang tak disangka, banyak peminatnya.

Seperti dikutip dari Elite Readers, peternakan ini mendapatkan penghasilan sebesar USD 68 ribu atau sekitar Rp 955 juta sejak dimulainya pandemi COVID-19 pada Maret 2020. Penghasilan itu hanya dari sesi video call lewat Zoom dengan kambing mereka.

Cronkshaw Fold Farm. Foto: Instagram/@cronkshawfold

Untuk bisa video call dengan salah satu kambing, pelanggan diharuskan membayar sekitar Rp 95 ribu. Kambing di peternakan itu sendiri berjumlah 11 ekor. Uang dari hasil jual tiket video call membantu mereka tetap bisa mengoperasikan peternakan dan membayar gaji pekerja.

Pemilik peternakan Dot McCarthy mengatakan sejak menawarkan layanan video call dengan kambing-kambingnya, ada saja booking-an yang masuk setiap harinya. Padahal Dot memulai usaha ini secara tak sengaja.

Cronkshaw Fold Farm. Foto: Instagram/@cronkshawfold

"Bermula dari bercandaan. Saya mengajukan ide ini, bilang pada karyawan saya Emma dan kami sepakat kalau itu edan dan harus memprioritaskan memikirkan ide lain yang bisa menghasilkan uang," kata Dot.

Namun Dot tetap mencoba peruntungannya. Dia memasang iklan di internet dan menyertakan email serta alamat karyawannya untuk pemesanan. Tak disangka esok paginya dia menerima banyak missed call dari Emma yang mengatakan kalau email-nya dibanjiri permintaan untuk bisa video call dengan kambing.

"Kami dapat permintaan dari banyak orang mulai dari tim manajemen Facebook di Eropa hingga staf rumah sakit yang perlu sedikit hiburan," kata wanita 32 tahun tersebut.

Sejauh ini Cronkshaw Fold Farm telah melayani permintaan dari berbagai penjuru dunia. Mulai dari Australia, China, Rusia hingga Amerika Serikat. Saat memesan lewat online, pelanggan bisa memilih ingin video call dengan kambing yang mana. Sebab setiap kambing punya karakter khas dan unik.

Cronkshaw Fold Farm. Foto: Instagram/@cronkshawfold

Misalnya saja kambing Dot yang bernama Suze. Berdasarkan deskripsi di website, kambing berwarna cokelat ini punya kepribadian ramah, memiliki bulu indah yang berkilau serta wajah cantik.

Usaha ini dikatakan Dot jauh lebih menguntungkan daripada jualan pupuk. Selain itu juga lebih menghibur.

"Cara yang lebih mudah dan menyenangkan," pungkasnya.