Pakai Piyama Saat WFH Tidak Disarankan, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Salah satu keuntungan dari WFH adalah bisa terlepas dari tuntutan untuk tampil rapi. Saat bekerja di rumah pasti banyak orang yang tidak mengutamakan mandi hingga menjadikan piyama untuk baju sehari-hari. Hal tersebut mungkin tidak salah tapi memang kurang disarankan. Menurut penelitian terbaru, bekerja pakai piyama bahkan bisa merugikan kesehatan mental.
Di rumah memang paling nyaman pakai piyama. Namun tanpa disadari jika mengenakan baju yang biasa dipakai tidur untuk bekerja dapat berkontribusi pada kesehatan jiwa. Hal itu pun terungkap dalam sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan Medical Journal of Australia. Hasil menunjukkan jika mereka yang pakai piyama untuk WFH mengalami gangguan pada mental mereka.
Eksperimen dilakukan untuk mengetahui apakah busana mempengaruhi produktivas kerja saat WFH. Para peneliti pun meminta sejumlah staf (peneliti dan bukan peneliti) serta mahasiswa di lima institut medis di Sydney, New South Wales untuk jadi partisipan. Hasil studi mengungkap bahkan jika partisipan hanya memakai baju tidur sehari dalam seminggu, mereka mengalami penurunan kualitas kesehatan mental selama bekerja di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak orang berpikir jika piyama tidak baik dipakai saat kerja karena bikin malas kerja. Namun penelitian membuktikan pemakaian baju tidur tidak terlalu berdampak dengan produktivitas secara keseluruhan.
Namun kadang hal ini juga bisa berbeda untuk setiap orang. Berdasarkan studi, pekerja yang juga merupakan orangtua terlihat tidak memiliki banyak masalah mental selama mereka WFH. Namun produktivitas mereka bisa menurun karena adanya anak-anak. Begitu juga dengan pekerja yang baru memulai karier cenderung lebih mudah terganggu produktivitasnya dibanding rekan-rekan senior selama pandemi.
Penelitian ini tidak berbicara bahwa piyama akan menyebabkan masalah kesehatan mental yang serius di masa depan. Tapi yang pasti mengenakan busana lebih rapi saat WFH bisa membantu mengurangi keparahan depresi bagi mereka yang mengalami atau rentan mengalaminya.
"Saran simpelnya adalah ganti baju sebelum mulai bekerja di pagi hari mungkin bisa melindungi dari efek pembatasan COVID-19 pada kesehatan mental dan mungkin akan lebih murah daripada baju tidur atau loungewear fashionable yang sedang populer ketika bekerja di rumah jadi norma baru," kata peneliti.
(ami/ami)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya











































