Kisah Lulusan UGM Dulu Dihina Karena Jadi Tukang Dekor, Kini Hasilkan Rp 2 M
Lulus dari universitas bergengsi memang membanggakan. Banyak orang menganggap jika mereka yang tamatan kampus kenamaan pasti bisa dapat kerja di perusahaan besar atau institusi negara. Tapi sumber rezeki tak hanya lewat dari jadi pekerja kantoran. Wanita lulusan UGM ini pun membuktikan bahwa meski tak berseragam ia bisa menghasilkan miliaran rupiah dari bekerja sebagai tukang dekor dan perias.
Makeup artist, desainer dan pebisnis Restya Ayu mengungkap kisah kesuksesannya di media sosial. Dalam sebuah video TikTok yang juga diunggah ke Instagram, ia bercerita sekelumit perjalanannya dari menjadi perias pengantin hingga punya banyak bisnis. Ternyata Restya dulu adalah pelajar berprestasi dan sempat minder karena menjadi perias pengantin setelah lulus dari UGM.
"Ketika aku dihina. Lulus UGM kok milih jadi makeup perias? Kok jadi tukang dekor? Padahal perjuanganku sampai di titik ini tidak mudah," tulisnya video TikTok di akun @miserablesoul27 yang jadi viral selagi memperlihat deretan sertifikatnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video disebutkan jika Restya adalah murid berprestasi yang tak hanya selalu ranking tapi juga pernah ikut pertukaran pelajar ke Thailand hingga magang di Rusia. Wanita berhijab itu pun sering berpartisipasi dalam ajang internasional dan seminar. Awalnya bercita-cita jadi dubes tapi Restya tidak diperbolehkan mengambil S2 dan memutuskan untuk menikah lalu buka usaha.
"Sejujurnya setelah lulus kuliah aku sedikit merasa minder karena menjadi perias pengantin. Padahal impian aku yang sebenarnya adalah menjadi Dubes, bahkan aku sudah mendaftarkan diri kuliah S2 ke Queensland University Australia selepas lulus. Tapi Papa kurang setuju aku pergi S2 akhirnya aku memilih menikah dengan mas Anang dan memulai usaha dekorasi selepas menikah," tulis Restya.
Karena banyak pengalaman, Restya mengatakan jika banyak orang berekspektasi bahwa ia akan bekerja di pemerintahan. Karena itu, mereka menyayangkan keputusannya saat itu yang memilih jadi perias dan berbisnis dekorasi. Meski sempat menyebut dirinya pernah minder, wanita 27 tahun itu sendiri mengaku sebenarnya tidak gengsi dan merasa bahagia dengan pilihan sendiri.
"Aku buktikan bahwa aku bisa sukses dan alhamdulillah aku berhasil membeli rumah, ruko, dan mobil dari profesi ini. Jika kita mau berusaha pasti ada jalan," tulisnya lagi.
Dalam video ia pun menunjukkan jika pendapatannya tak serendah yang dipandang orang. Di usia ke 27, ibu dua anak itu sudah bisa menghasilkan Rp 2 miliaran. "Aku memang tidak pandai bergaya sosialita tapi aku bisa beli rumah, ruko, mobil dengan uangku sendiri," tutupnya.
Restya pun cukup pintar dalam mengelola pemasukan yang diputarnya lagi untuk membuat bisnis baru. "Karena memang pada dasarnya aku tidak terlalu suka membeli tas dan sepatu. Semua hasil uang yang dihasilkan selalu aku gunakan untuk membeli barang yang lebih penting dan membuka usaha yang baru," kata wanita yang juga buka usaha studio foto, frozen food, dan desain baju pengantin itu.
(ami/ami)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
Penyanyi Erra Fazira Menikah Lagi, Mas Kawin Pohon Emas 102 Gram Jadi Sorotan
TikTok Viral Verificator
Dikira Banjir Bandang! Foto Pernikahan Berlatar Air Terjun Keruh Ini Viral
Ramalan Zodiak 15 Desember: Aries Pilih Langkah Aman, Taurus Jangan Ragu
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi











































