Mengenal Low Touch Economy, Cara Brand Fashion Beradaptasi Pascapandemi
Pandemi Corona mempengaruhi perekonomian dunia. Otomatis keinginan orang untuk membeli hal-hal yang kurang dibutuhkan jadi melemah, termasuk busana. Banyak brand mengalami kerugian hingga merumahkan para pekerjanya. Kini setelah kehidupan new normal dimulai, mereka pun bersiap untuk menarik kembali para pelanggan. Salah satunya adalah dengan menerapkan 'the low touch economy' yakni melayani dan menjual barang dengan minim sentuhan.
Meski mal dan toko-toko sudah mulai buka, tentu masih ada kekhawatiran akan penyebaran virus Corona. Terlebih angka kasus COVID-19 di Indonesia belum bisa dibilang rendah. Perekonomian pun harus mulai berjalan, termasuk untuk industri retail. Untuk memastikan konsumen dan staf tetap aman, brand-brand akan menggalakkan protokol kesehatan hingga mengubah kultur dalam melayani pelanggan.
"Kami memastikan bahwa staf yang bekerja harus sehat dan menjaga kebersihan, harus memakai tutup muka dan mulut, juga sarung tangan. Kami juga mengubah kultur dalam menyapa orang. Misalnya tidak bersalaman walaupun dia customer regular. Bagaimana caranya kita tetap menjaga customer service," ungkap Irawati selaku Vice President MAP Fashion dalam siaran webinar, Rabu, (2/7/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum mal-mal dibuka, sebenarnya banyak orang tetap berbelanja namun melalui situs online. Kini setelah toko mulai beroperasi, tampaknya berbagai brand akan tetap menjalankan keduanya. Sebagai bentuk adaptasi industri fashion selama pandemi, penjualan online melalui situs, marketplace, dan asisten toko akan menjadi bagian dari 'low touch economy'.
"Belanja online memang lebih aman dan lancar. Tapi masih banyak orang yang senang pegang dan merasakan langsung produknya dengan datang ke toko. Jadi toko tetap penting. Pandemi memang mengubah banyak hal, kami sekarang mengikuti tren untuk fokus di online tapi juga menjalankan dua-duanya dengan prima," tutur Ira.
Selain dengan belanja online, beberapa brand eksklusif dibawa MAP Fashion juga menyediakan fasilitas untuk chat langsung kepada asisten toko dan pengantaran ke rumah. "Bisa personal chat (ke asisten toko), barang yang ada di katalog (situs online) pun tetap bisa dibeli," kata Ira.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Cara Underrated Biar Kerjaan Gak Chaos di Akhir Tahun, Cek di Sini!
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Pesona Shaloom & London Jadi Model Catwalk, 2 Putri Wulan Guritno Memukau
Cinta Segitiga Berakhir Maut, Wanita Bunuh Eks Suami Setelah Nikahi Putranya
Julia Roberts Unggah Foto Tanpa Makeup di Usia 58, Dipuji 20 Tahun Lebih Muda
Ramalan Zodiak 17 Desember: Aries Mudah Percaya, Taurus Jangan Egois











































