Kisah Lengkap Pria Terdampak Pandemi Kini Jualan Pentol, Viral karena Ganteng

Pandemi COVID-19 membuat berbagai sektor terdampak. Seperti kisah pria yang sebelumnya bekerja di perusahaan otomitif ini. Ia mengalami pemangkasan dari setengah gajinya.

Hal tersebut membuatnya harus memutar otak untuk mendapatkan penghasilan dan bertahan hidup. Ide pun muncul untuk membuka usaha makanan ringan.

Ialah Ari Putra yang membagikan kisah tersebut di akun TikToknya @ariiputraash. Ia memperlihatkan dirinya berjualan pentol bakar untuk mendapatkan tambahan penghasilan setelah gajinya dipotong akibat pandemi.

"Eh aku BM pentol bakar deh... Yaudah, yuk ke Pontianak. Lah dia belum ngerasain pentol bakar kita, yakali gak nagih😌," tulis Ari Putra di akun TikTok @ariiputraash.

Viral pria yang terkena dampak pandemi, banting setir jualan pentol bakar di Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Dok. Tangkap layar akun TikTok @ariiputraash.

Selain itu lewat akun TikTok miliknya Ari juga kerap membagikan kegiatannya saat berjualan pentol bakar di sebuah tenda kecil warna merah. Lokasi jualannya berada di pinggir Jalan Gusti Hamzah, Pontianak, Kalimantan Barat.

Sontak video tersebut menjadi viral di TikTok. Hingga Rabu (23/6/2021) video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,7 juta Views, mendapar 263 ribu Likes dan 7972 komentar. Warganet pun langsung salfok dengan si penjual pentol bakar.

Wolipop sudah berbincang dengan Ari Putra yang mengunggah video tersebut. Ia menjelaskan alasannya untuk menjual pentol bakar.

"Karena ingin membuat jajanan pentol bakar yang dikenal sebagai jajanan pinggir jalan, dibuat dengan konsep berbeda yaitu dibranding dan dibuat konsep milenial," kata Ari, Rabu (23/6/2021).

Ari menuturkan jika menu utama jualannya adalah pentol bakar. Ada juga menu lain sosis bakar, haikeng bakar dan tahu bakar dengan harga mulai dari Rp 1.500-2.000.

Pria 20 tahun itu mengaku mulai berjualan sejak Desember 2020. Ia menggandeng sahabatnya dari SD untuk memulai bisnis tersebut.

Ari mengatakan modal awal membuka usaha berjualan pentol bakar sekitar Rp 5-6 juta, sudah termasuk dengan gerobak. Omzet yang didapatnya mencapai Rp 600-700 ribu per hari.

Viral pria yang terkena dampak pandemi, banting setir jualan pentol bakar di Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Dok. Tangkap layar akun TikTok @ariiputraash.

Ari Terdampak Pandemi

Ari sang penjual pentol bakar viral mengungkapkan dia sebelumnya bekerja di Honda Daya Motor (perusahaan otomotif) di bagian media creative. Dia sudah bekerja sekitar satu setengah tahun di perusahaan tersebut sebelum akhirnya terkena dampak pandemi COVID-19.

"Saya memang kepengen punya usaha walaupun kecil-kecilan. Bahkan saya dulu bekerja sambil kuliah tapi saya sekarang memutuskan untuk usaha saja," kata anak bungsu dari tiga orang bersaudara itu.

Agar penjualannya semakin meningkat, ia menerima pesanan melalui ojek online. Ari gencar mempromosikan jualannya melalui media sosial. Bahkan pelanggannya mengetahui jualannya dari TikTok.

"Sangat amat membantu, karena banyak orang-orang yang sebelumnya belum tahu pentol bakar kami sekarang antusiasnya alhamdulillah. Karena saya hanya bisa memanfaatkan apa yang ada untuk promosi dan berhubung antusias di akun TikTok saya cukup baik, jadi saya posting di akun sendiri," imbuhnya.

Viral pria yang terkena dampak pandemi, banting setir jualan pentol bakar di Pontianak, Kalimantan Barat. Foto: Dok. Tangkap layar akun TikTok @ariiputraash.

Semenjak viral di TikTok ia pun merasa senang karena bisa menambah pelanggan dan meningkatkan penjualan. "Saya berharap tidak hanya viral tapi juga bisa mendapatkan pelanggan tetap," ucapnya.

Ari pun mendapatkan dukungan dari keluarganya. Ia sendiri yang meracik bumbu sambal dan pentol bakar buatannya.

Pada akhir wawancara Ari memberikan semangat bagi yang terkena PHK akibat terdampak pandemi. Menurutnya untuk siapapun khususnya generasi milenial jangan takut untuk memulai usaha.

"Bagi yang terkena dampak COVID-19 tetap semangat dan selalu konsisten. Jangan lupa untuk berdoa minta kemudahan. Dan buat generasi milenial jangan terlalu takut memulai kalau kamu ada keinginan untuk bisnis jangan takut untuk gagal. Karena orang yang gagal sebenanarnya cuma orang nggak berani mewujudkan keinginannya," tutupnya.