Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Orang Suka Telat Bisa Hidup Lebih Lama dan Sukses, Ini Alasannya

Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 30 Apr 2018 19:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Anda pasti punya teman yang bisa dipastikan akan datang telat di setiap kesempatan. Atau mungkin Anda sendiri lah yang punya prinsip 'jam karet' sehingga jarang tepat waktu. Meski sering bikin kesal dan jadwal tertunda, kebiasaan sering terlambat ternyata ada manfaatnya. Menurut sains, orang suka telat justru hidupnya lebih lama, produktif hingga sukses.

Menghadapi orang-orang yang terlalu santai kadang memang bikin frustasi. Tapi tahukah Anda jika kebiasaan tersebut bisa jadi pertanda baik. Menurut sains, orang suka telat punya ciri-ciri yang sama dengan mereka yang punya hidup lama dan produktif. Salah satu alasannya adalah karena orang suka telat lebih jarang stres.

Stres diketahui menjadi pemicu terganggunya kesehatan. Dan orang yang suka telat umumnya menjalani kehidupan yang lebih santai sehingga jarang merasa tertekan. Mereka tidak terlalu khawatir mengenai deadline atau telat masuk kerja. Hal tersebut membuat tekanan darah lebih rendah, menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan depresi, meningkatkan kardiovaskular, hingga hidup yang lebih lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski bukan kebiasaan yang baik, suka telat terbukti punya sisi positif. Menurut Diana DeLonzor dalam buku Never Late Again, banyak orang telat yang sebenarnya punya kepribadian optimistis. Tapi di saat yang bersamaan mereka juga sering tidak realistis. Misalnya saat mereka yakin bisa mandi, sarapan, sampai di kantor dalam waktu satu jam saja meski kenyataan tidak demikian. Sifat optimis ini lah yang membuat mereka panjang umur.

Baca juga: 8 Kebiasaan Orang Sukses Saat Libur Panjang Akhir Pekan

"Penelitian membuktikan pandangan optimis dalam hidup bisa memprediksi kesehatan yang lebih baik dan tingkat kematian lebih rendah dalam waktu 15 sampai 40 tahun," ungkap Diana.

Optimisme ternyata juga bisa berefek pada produktivitas dan kesuksesan. Sebuah penelitian terhadap salesman mengungkap jika sifat optimis dapat menaikkan penjual mereka sebanyak 88%.

Baca juga: 12 Kebiasaan yang Dilakukan Orang-orang Sukses

Selain itu orang suka telat juga sering punya sifat perfectionist. Mereka sering tidak bisa meninggalkan rumah dalam keadaan berantakan atau penampilan kurang rapi sehingga sering terlambat datang ke kantor. Meski kadang bikin frustasi, karaktristik seperti ini diketahui dapat mendorong kesuksesan.

Karena itu, jangan dulu berpikir negatif terhadap orang telat. Bisa saja mereka terlambat karena menyiapkan sesuatu dengan matang. Orang yang punya kebiasaan telat juga tidak selalu salah. Menurut penelitian, orang bisa memiliki 'sense of time' yang berbeda. Jadi dari pada kesal dengan orang yang telat, manfaatkan waktu Anda untuk bersantai atau mengerjakan hal lain selagi menunggu mereka. (ami/asf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads