4 Trik Psikologi Mencegah Boros Belanja Online Saat Akhir Tahun
Kamis, 14 Des 2017 19:04 WIB
Jakarta - Di akhir tahun biasanya sejumlah brand dan situs belanja online berusaha menarik hati para pelanggan dengan diskon dan promo spesial. Tak jarang, diskon yang diberikan pun cukup besar sehingga benar-benar memikat. Apalagi untuk Anda yang memang hobi belanja. Karenanya, tak heran jika kondisi keuangan sering terancam dan mengacaukan rencana awal tahun.
Menahan godaan untuk tidak tergoda sale akhir tahun memang tidak mudah. Apalagi untuk Anda yang sering browsing internet di keseharian atau rutin membuka email. Biasanya diskon dan promo akhir tahun banyak diiklankan secara digital dan sulit untuk dihindari. Untuk mencegah boros belanja online di akhir tahun, Anda bisa menerapkan empat trik psikologis berikut ini.
1. Hapus Iklan
Iklan sale dan promo akhir tahun sering muncul tiba-tiba. Dengan tampilannya yang menarik perhatian, sulit untuk menahan godaan tidak membukanya. Namun Profesor Susan Krauss Whitbourne, Ph.D., ABPP menyarankan hal itu jangan dilakukan. Saat menemukan iklan sale yang membuat Anda tergoda baik di situs atau email, langsung saja tutup atau hapus tanpa pikir dua kali.
2. Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Ternyata kurangnya rasa percaya diri berkaitan dengan sikap boros. Dikatakan bahwa orang yang minder akan lebih mudah tergoda untuk berbelanja karena merasa kurang baik.
"Retailer ingin membuatmu merasa bahwa kamu kekurangan sesuatu yang penting jika kamu tidak membeli produk mereka, fokuslah pada kekuatan pribadi yang kamu punya akan berkontribusi pada penilaian positif terhadap diri sendiri," kata Susan dilansir My Domaine.
3. Pikirkan Alasan Membeli Sebelum Transaksi
Hindari bersikap impulsif jika tidak ingin kondisi keuangan terancam hanya karena diskon akhir tahun. Susan menyarankan Anda untuk berpikir sejenak alasannya sebelum memutuskan membeli sesuatu yang diskon. Coba pikirkan apakah Anda akan tetap beli produk itu kalau tidak dipotong harga.
4. Lihat Apa yang Dimiliki
Penting pula untuk menyadari apa yang sudah dimiliki. Kemudian fokuslah pada hal tersebut dari pada mencari barang lain yang lebih bagus karena tidak akan ada habisnya. Susan menganjurkan Anda untuk melihat isi lemari terlebih dahulu sebelum membeli.
"Ini bukan hanya akan membuatmu merasa tidak kekurangan tapi itu juga akan menunjukkan bahwa kamu sudah berhasil mengumpulkan barang-barang serupa yang diiklankan yang akan membantumu merasa sama baiknya seperti membeli baru," tutur Susan. (ami/agm)
Menahan godaan untuk tidak tergoda sale akhir tahun memang tidak mudah. Apalagi untuk Anda yang sering browsing internet di keseharian atau rutin membuka email. Biasanya diskon dan promo akhir tahun banyak diiklankan secara digital dan sulit untuk dihindari. Untuk mencegah boros belanja online di akhir tahun, Anda bisa menerapkan empat trik psikologis berikut ini.
1. Hapus Iklan
Iklan sale dan promo akhir tahun sering muncul tiba-tiba. Dengan tampilannya yang menarik perhatian, sulit untuk menahan godaan tidak membukanya. Namun Profesor Susan Krauss Whitbourne, Ph.D., ABPP menyarankan hal itu jangan dilakukan. Saat menemukan iklan sale yang membuat Anda tergoda baik di situs atau email, langsung saja tutup atau hapus tanpa pikir dua kali.
2. Tingkatkan Rasa Percaya Diri
Ternyata kurangnya rasa percaya diri berkaitan dengan sikap boros. Dikatakan bahwa orang yang minder akan lebih mudah tergoda untuk berbelanja karena merasa kurang baik.
"Retailer ingin membuatmu merasa bahwa kamu kekurangan sesuatu yang penting jika kamu tidak membeli produk mereka, fokuslah pada kekuatan pribadi yang kamu punya akan berkontribusi pada penilaian positif terhadap diri sendiri," kata Susan dilansir My Domaine.
3. Pikirkan Alasan Membeli Sebelum Transaksi
Hindari bersikap impulsif jika tidak ingin kondisi keuangan terancam hanya karena diskon akhir tahun. Susan menyarankan Anda untuk berpikir sejenak alasannya sebelum memutuskan membeli sesuatu yang diskon. Coba pikirkan apakah Anda akan tetap beli produk itu kalau tidak dipotong harga.
4. Lihat Apa yang Dimiliki
Penting pula untuk menyadari apa yang sudah dimiliki. Kemudian fokuslah pada hal tersebut dari pada mencari barang lain yang lebih bagus karena tidak akan ada habisnya. Susan menganjurkan Anda untuk melihat isi lemari terlebih dahulu sebelum membeli.
"Ini bukan hanya akan membuatmu merasa tidak kekurangan tapi itu juga akan menunjukkan bahwa kamu sudah berhasil mengumpulkan barang-barang serupa yang diiklankan yang akan membantumu merasa sama baiknya seperti membeli baru," tutur Susan. (ami/agm)