Disebut Sosialita yang Cuma Habiskan Uang Ortu, Dita Soedarjo: Aku Ketawa Aja

Jakarta - Dita Soedarjo merupakan salah satu wanita muda Indonesia yang pintar berbisnis. Putri pengusaha kaya, Soetikno Soedarjo dan Dian Muljadi, itu sering disebut sebagai sosialita. Imej sosialita yang terkesan suka menghambur-hamburkan uang dan bergaya hidup mewah tidak dibantah oleh Dita Soedarjo.

Saat ditemui Wolipop di apartemennya, wanita cantik berusia 25 tahun ini mengatakan wajar jika banyak orang melihat sosialita seperti itu karena pengaruh media sosial. Namun sesungguhnya, hidup sosialita tidak selalu seperti yang ada di media sosial.

Dita Soedarjo. Foto: Dok. Arina Yulistara/Wolipop

Menurut Dita Soedarjo, foto-foto yang di media sosial hanya bagian dari momen kebahagiaan. Netizen tidak tahu kalau di balik foto tersebut ada perjuangan dan kerja keras yang tidak pernah ditunjukkannya di akun jejaring sosialnya.

"Aku menanggapinya ketawa saja sih. Social media give you false illusion. Nggak setiap hari aku liburan. Foto-foto di Instagram itu hanya highlight of their life. Kamu nggak tahu susah payahnya mereka. Mungkin kayak aku lagi belajar kelas online di luar negeri. Aku pengen S-2 di luar negeri, aku ikut kelas online, sampai kadang aku nggak tidur. Saran aku, kamu nggak boleh langsung percaya semua orang bilang apa dan post apa di Instagram. Aku bingung sama millenial sekarang, sampai ada yang fotoin tas orang untuk upload di Instagram dia. Nggak semua yang di media sosial asli," jelas Dita Soedarjo saat berbincang hangat dengan Wolipop beberapa waktu lalu di Apartemen Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Baca juga: Mengenal Dita Soedarjo, Sosialita Cantik Pemilik Haagen Dazs Indonesia



Lalu ketika ditanya apa benar sosialita hanya bisa menghamburkan uang orangtua, lagi-lagi Dita Soedarjo hanya tertawa. Ia tidak ingin membenarkan maupun membantahnya. Dita hanya menjawab kalau ia bersyukur karena punya orangtua yang bisa membiayainya hingga memiliki pendidikan tinggi serta membantunya berbisnis seperti sekarang.

"Aku ketawa ya, kita nggak bisa marah karena itu ada benarnya. Orangtua memang kasih buat kita dan aku bersyukur. Aku pernah ketemu sama orang yang nggak bisa selesai sekolah karena biaya. Sedangkan aku dan teman-teman dibayarin sampai lulus, terima kasih ke Tuhan. Aku nggak salahin mereka yang bilang gitu. Dan untuk ngandalin material orangtua, situasi kan bisa berubah ya termasuk bisnis. Hidup nggak bisa diprediksi ke depannya. Jadi jangan pernah melihat seseorang hanya dari siapa orangtua atau your company, in one day kalau Tuhan mau ambil rezeki kamu, bisa saja," papar si bungsu dari tiga bersaudara itu.

Dita Soedarjo. Foto: Dok. Arina Yulistara/Wolipop

Untuk mengubah imej buruk sosialita, Dita Soedarjo berusaha membuktikan dengan melakukan yang terbaik buat bisnisnya. Ia kini tak hanya dipercaya memegang Haagen Dazs Indonesia tapi juga punya tiga bisnis sendiri. Wanita lulusan Fashion Institute of Design & Merchandising (FIDM), Los Angeles, Amerika Serikat, itu mempunyai dua label busana untuk wanita modern yang dinamakan 'Dignity Woman' dan 'Virgin Villians'. Ia juga punya bisnis kosmetik berupa bulu mata palsu yang dinamakan 'D'licates'.

Dalam berbisnis, Dita Soedarjo juga sering diremehkan karena latar belakang keluarga yang merupakan putri konglomerat. Ia dianggap tidak bisa kerja dan hanya mengandalkan orangtua. Menanggapi orang yang sinis kepadanya, Dita Soedarjo tidak marah dan berusaha memberikan terbaik.

"Aku ketawa saja sih menanggapinya karena setiap orang punya proses masing-masing. Dibilang aku nggak bisa kerja, anak manja tapi aku nggak malu, just do my best. Kalau ada apa-apa di kantor aku juga nggak malu untuk nanya. Sekarang memang belum bisa buktiin apa-apa tapi yang penting mereka tahu aku mau coba," kata Dita Soedarjo lagi sebelum mengakhiri perbincangan.

(ays/ays)