7 Fakta Ini Buktikan Najwa Shihab Sosok Wanita Inspiratif
Eny Kartikawati - wolipop
Kamis, 10 Agu 2017 14:30 WIB
Jakarta
-
Sosok Najwa Shihab selalu tampil mempesona dengan pertanyaan-pertanyaan kritisnya kepada narasumber Mata Najwa. Namun kini Najwa Shihab tak akan ada lagi di Mata Najwa dan Metro TV, stasiun televisi yang membesarkannya.
Dalam pengumuman yang disampaikannya melalui Instagram, Najwa Shihab mengatakan bahwa episode 'Eksklusif Bersama Novel Baswedan yang tayang 26 Juli 2017 dua pekan lalu menjadi episode live terakhir Mata Najwa. Selain itu, wanita 39 tahun tersebut juga menyatakan perjalanannya bersama Metro TV berakhir Agustus 2017 ini.
"Menjadi reporter Metro TV pada bulan Agustus 2000, perjalanan saya bersama Metro TV juga akan berakhir pada bulan yang sama. Ini adalah Agustus penghabisan. Tujuh belas tahun bukan waktu yang singkat. Rasa bangga menjadi reporter pertama Metro TV, sebagai pemilik kode reporter 01 dalam istilah teman-teman di Kedoya, sampai kapan pun tak akan luntur," tulisnya di Instagram.
Kabar mundurnya Najwa Shihab dari Metro TV ini sempat membuat kaget netizen. Mereka tak menyangka karena acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab termasuk tayangan favorit dan dinantikan penonton.
Dalam tayangan-tayangan Mata Najwa, penonton bisa melihat bagaimana kritis dan cerdasnya Najwa Shihab ketika bertanya pada narasumbernya. Wolipop pun pernah berkesempatan berbincang dengan putri Quraish Shihab itu di kantornya, Metro TV, Jakarta Barat. Dari perbincangan tersebut terungkap fakta-fakta mengenai Najwa Shihab yang membuktikan bahwa sosoknya memang inspiratif. Berikut fakta-fakta mengenai Najwa Shihab yang mungkin belum kamu tahu:
1. Investasi Waktu Jadi Kunci Sukses Najwa Shihab
Najwa Shihab menceritakan kesuksesannya menghadirkan sejumlah narasumber penting di Mata Najwa tak lain karena buah investasinya sebagai wartawan selama 14 tahun. Dia ingat bagaimana dulu dirinya ditugaskan meliput di berbagai tempat seperti Polda Metro, Istana Negara dan kantor PDIP. Dia bisa berjam-jam berada di tempat-tempat tersebut menunggu pernyataan narasumber. Baginya menunggu narasumber bicara itu adalah sebuah investasi waktu untuk seorang wartawan.
"Kemauan kita untuk menunggu itu investasi waktu. Menunjukkan upaya kerja keras kita. Saya dulu nggak akan pulang sebelum dapat quote. Mungkin memang dulu belum terlihat hasilnya, tapi itu yang membentuk kita jadi wartawan yang kuat," ucapnya.
2. Najwa Shihab Selalu Membangun Relasi Seluas Mungkin
Najwa Shihab mampu membuat narasumbernya di Mata Najwa bicara blak-blakan, marah atau bahkan menangis. Untuk mendapatkan hal itu dibutuhkan pendekatan dan kepercayaan yang tak bisa didapat hanya dalam perkenalan sekejap. Wanita lulusan Melbourne Law School itu mengungkapkan dibutuhkan pendekatan dan kepercayaan yang tak bisa didapat hanya dalam perkenalan sekejap untuk bisa dekat dengan para narasumbernya.
"Jejaring itu investasi. Hubungan dengan narasumber itu untuk wartawan sesuatu yang mahal. Saya diuntungkan dengan perjalanan karir cukup lama dan nama besar institusi tempat saya bekerja," katanya mengungkapkan resep suksesnya membuat narasumber bicara terbuka di Mata Najwa.
Baca Juga: Cerita Najwa Shihab Buka Perpustakaan Mini Demi Tambah Uang Jajan saat SD
3. Najwa Shihab Termasuk Orang yang Persistensi Dalam Bekerja
Najwa Shihab memberikan tips pada anak muda yang bekerja sebagai jurnalis. Menurutnya, mereka jangan melupakan persistensi atau kegigihan dalam bekerja. "Persistensi, jangan pernah mau terima tidak dari narasumber, kejar terus sampai dapat," tukasnya.
Nasihat soal persistensi ini pun disampaikannya ke timnya di Mata Najwa dan Metro TV. Dia ingat bagaimana dirinya pernah memarahi krunya yang pulang dengan tangan hampa saat diminta mewawancarai Syahrini. Mantan teman duet Anang Hermansyah itu memang tidak mudah untuk diwawancara secara ekskulusif. Dia pun meminta krunya untuk kembali mencoba dan tidak boleh pulang tanpa mendapat pernyataan dari pencetus gerakan 'maju mundur cantik' itu.
4. Najwa Shihab Rutin Berolahraga dan Merawat Diri
Sebagai seorang pekerja di dunia televisi, Najwa Shihab tidak lupa untuk menjaga penampilannya. Dia pun rutin berolahraga di pusat kebugaran. Seminggu tiga kali lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini olahraga di gym dibantu dengan personal trainer. "Olahraga harus disempetin. Soalnya saya suka ngemil. Biasanya sebelum ke kantor," ujar Najwa yang di meja kantornya selalu tersedia camilan cokelat.
Kesadarannya untuk berolahraga ini tumbuh sejak tiga tahun lalu setelah sempat kehilangan putri keduanya yang baru saja lahir. Putrinya lahir dalam kondisi prematur dan meninggal setelah empat jam dilahirkan. Dia menyadari harus hidup lebih sehat agar tidak mudah lelah dan bisa menjaga janin.
Baca Juga: Najwa Shihab Paling Lemah Menahan Godaan Beli Tas Bermerek
5. Najwa Shihab Hidup Sehat
Dalam menjalani hidup sehat, Najwa Shihab bukan hanya berolahraga. Sejak tiga tahun lalu dia juga mengurangi karbohidrat dalam asupan makanannya. Dia sudah jarang mengonsumsi nasi. Kalaupun makan nasi, yang dimakannya adalah nasi merah. Kini dia lebih banyak makan sayur dan protein.
"Dulu saya juga diet ketat. Saya ikut South Beach Diet. Diet ini dalam dua minggu pertama betul-betul nggak boleh gula sama sekali. Saya turun 10 kg dalam 2,5 bulan," kata Najwa yang menjalani diet setelah berat badannya naik 13 kg karena hamil.
6. Ketika Najwa Shihab Menjadi Ibu
Najwa Shihab kini menghadapi tantangan baru dari perannya sebagai ibu. Anak pertamanya, Izzat, kini telah remaja. Jika dulu saat masih kecil si anak ingin selalu dekat dengannya, sekarang justru Najwa yang harus berusaha mendekatkan diri dengan anaknya yang mulai enggan menghabiskan waktu bersama kedua orangtuanya.
"Sekarang kita yang harus reach out," ujarnya. Dalam membangun kedekatan keluarga ini, selain selalu berusaha makan malam bersama sang anak, Najwa juga rutin merencanakan liburan ke luar kota setiap 2-3 bulan.
7. Najwa Shihab Ingin Menjadi Pendidik
Memiliki ayah dan kakek seorang pendidik, Najwa Shihab pun merasa naluri menjadi pendidik ada di dalam dirinya. Ayahnya, Quraish Shihab dan kakeknya, Abdurrahman Shihab adalah guru besar ilmu tafsir. "Pendidikan selalu menjadi hal yang sangat penting untuk saya. Saya senang membawa Mata Najwa ke kampus-kampus karena ada di darah saya, mengajak orang belajar lebih banyak," ucapnya.
Najwa pun bercita-cita di masa depan bisa membuat sekolah jurnalistik. Menurutnya dengan kemajuan industri pertelevisian saat ini, kebutuhan sumber daya manusia yang profesional juga semakin meningkat. Oleh karena itulah dia ingin menciptakan wartawan yang berkualitas.
(eny/eny)
Dalam pengumuman yang disampaikannya melalui Instagram, Najwa Shihab mengatakan bahwa episode 'Eksklusif Bersama Novel Baswedan yang tayang 26 Juli 2017 dua pekan lalu menjadi episode live terakhir Mata Najwa. Selain itu, wanita 39 tahun tersebut juga menyatakan perjalanannya bersama Metro TV berakhir Agustus 2017 ini.
"Menjadi reporter Metro TV pada bulan Agustus 2000, perjalanan saya bersama Metro TV juga akan berakhir pada bulan yang sama. Ini adalah Agustus penghabisan. Tujuh belas tahun bukan waktu yang singkat. Rasa bangga menjadi reporter pertama Metro TV, sebagai pemilik kode reporter 01 dalam istilah teman-teman di Kedoya, sampai kapan pun tak akan luntur," tulisnya di Instagram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tayangan-tayangan Mata Najwa, penonton bisa melihat bagaimana kritis dan cerdasnya Najwa Shihab ketika bertanya pada narasumbernya. Wolipop pun pernah berkesempatan berbincang dengan putri Quraish Shihab itu di kantornya, Metro TV, Jakarta Barat. Dari perbincangan tersebut terungkap fakta-fakta mengenai Najwa Shihab yang membuktikan bahwa sosoknya memang inspiratif. Berikut fakta-fakta mengenai Najwa Shihab yang mungkin belum kamu tahu:
1. Investasi Waktu Jadi Kunci Sukses Najwa Shihab
Foto: Dok. Instagram Najwa Shihab |
Najwa Shihab menceritakan kesuksesannya menghadirkan sejumlah narasumber penting di Mata Najwa tak lain karena buah investasinya sebagai wartawan selama 14 tahun. Dia ingat bagaimana dulu dirinya ditugaskan meliput di berbagai tempat seperti Polda Metro, Istana Negara dan kantor PDIP. Dia bisa berjam-jam berada di tempat-tempat tersebut menunggu pernyataan narasumber. Baginya menunggu narasumber bicara itu adalah sebuah investasi waktu untuk seorang wartawan.
"Kemauan kita untuk menunggu itu investasi waktu. Menunjukkan upaya kerja keras kita. Saya dulu nggak akan pulang sebelum dapat quote. Mungkin memang dulu belum terlihat hasilnya, tapi itu yang membentuk kita jadi wartawan yang kuat," ucapnya.
2. Najwa Shihab Selalu Membangun Relasi Seluas Mungkin
Foto: Dok. Instagram Najwa Shihab |
Najwa Shihab mampu membuat narasumbernya di Mata Najwa bicara blak-blakan, marah atau bahkan menangis. Untuk mendapatkan hal itu dibutuhkan pendekatan dan kepercayaan yang tak bisa didapat hanya dalam perkenalan sekejap. Wanita lulusan Melbourne Law School itu mengungkapkan dibutuhkan pendekatan dan kepercayaan yang tak bisa didapat hanya dalam perkenalan sekejap untuk bisa dekat dengan para narasumbernya.
"Jejaring itu investasi. Hubungan dengan narasumber itu untuk wartawan sesuatu yang mahal. Saya diuntungkan dengan perjalanan karir cukup lama dan nama besar institusi tempat saya bekerja," katanya mengungkapkan resep suksesnya membuat narasumber bicara terbuka di Mata Najwa.
Baca Juga: Cerita Najwa Shihab Buka Perpustakaan Mini Demi Tambah Uang Jajan saat SD
3. Najwa Shihab Termasuk Orang yang Persistensi Dalam Bekerja
Foto: Dok. Instagram Najwa Shihab |
Nasihat soal persistensi ini pun disampaikannya ke timnya di Mata Najwa dan Metro TV. Dia ingat bagaimana dirinya pernah memarahi krunya yang pulang dengan tangan hampa saat diminta mewawancarai Syahrini. Mantan teman duet Anang Hermansyah itu memang tidak mudah untuk diwawancara secara ekskulusif. Dia pun meminta krunya untuk kembali mencoba dan tidak boleh pulang tanpa mendapat pernyataan dari pencetus gerakan 'maju mundur cantik' itu.
4. Najwa Shihab Rutin Berolahraga dan Merawat Diri
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop |
Sebagai seorang pekerja di dunia televisi, Najwa Shihab tidak lupa untuk menjaga penampilannya. Dia pun rutin berolahraga di pusat kebugaran. Seminggu tiga kali lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini olahraga di gym dibantu dengan personal trainer. "Olahraga harus disempetin. Soalnya saya suka ngemil. Biasanya sebelum ke kantor," ujar Najwa yang di meja kantornya selalu tersedia camilan cokelat.
Kesadarannya untuk berolahraga ini tumbuh sejak tiga tahun lalu setelah sempat kehilangan putri keduanya yang baru saja lahir. Putrinya lahir dalam kondisi prematur dan meninggal setelah empat jam dilahirkan. Dia menyadari harus hidup lebih sehat agar tidak mudah lelah dan bisa menjaga janin.
Baca Juga: Najwa Shihab Paling Lemah Menahan Godaan Beli Tas Bermerek
5. Najwa Shihab Hidup Sehat
Foto: dok. Wolipop |
Dalam menjalani hidup sehat, Najwa Shihab bukan hanya berolahraga. Sejak tiga tahun lalu dia juga mengurangi karbohidrat dalam asupan makanannya. Dia sudah jarang mengonsumsi nasi. Kalaupun makan nasi, yang dimakannya adalah nasi merah. Kini dia lebih banyak makan sayur dan protein.
"Dulu saya juga diet ketat. Saya ikut South Beach Diet. Diet ini dalam dua minggu pertama betul-betul nggak boleh gula sama sekali. Saya turun 10 kg dalam 2,5 bulan," kata Najwa yang menjalani diet setelah berat badannya naik 13 kg karena hamil.
6. Ketika Najwa Shihab Menjadi Ibu
Foto: Dok. Instagram Najwa Shihab |
Najwa Shihab kini menghadapi tantangan baru dari perannya sebagai ibu. Anak pertamanya, Izzat, kini telah remaja. Jika dulu saat masih kecil si anak ingin selalu dekat dengannya, sekarang justru Najwa yang harus berusaha mendekatkan diri dengan anaknya yang mulai enggan menghabiskan waktu bersama kedua orangtuanya.
"Sekarang kita yang harus reach out," ujarnya. Dalam membangun kedekatan keluarga ini, selain selalu berusaha makan malam bersama sang anak, Najwa juga rutin merencanakan liburan ke luar kota setiap 2-3 bulan.
7. Najwa Shihab Ingin Menjadi Pendidik
Foto: Dok. Instagram Najwa Shihab |
Memiliki ayah dan kakek seorang pendidik, Najwa Shihab pun merasa naluri menjadi pendidik ada di dalam dirinya. Ayahnya, Quraish Shihab dan kakeknya, Abdurrahman Shihab adalah guru besar ilmu tafsir. "Pendidikan selalu menjadi hal yang sangat penting untuk saya. Saya senang membawa Mata Najwa ke kampus-kampus karena ada di darah saya, mengajak orang belajar lebih banyak," ucapnya.
Najwa pun bercita-cita di masa depan bisa membuat sekolah jurnalistik. Menurutnya dengan kemajuan industri pertelevisian saat ini, kebutuhan sumber daya manusia yang profesional juga semakin meningkat. Oleh karena itulah dia ingin menciptakan wartawan yang berkualitas.
(eny/eny)
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
Kondisi Terkini Miss Jamaica Usai Jatuh di Miss Universe: Perdarahan Otak
2
Serunya Wooga Squad Liburan ke Hawaii, V BTS-Park Seo Joon Pamer Kekompakan
3
10 Drakor Komedi Romantis 2025 Paling Cocok Ditonton Saat Butuh Mood Booster
4
Viral Kisah Wanita Dapat Jodoh di Game, Nikah Setelah 10 Tahun Main Game
5
Viral Verificator
Viral Tangis Dokter di RSUD Aceh Tamiang, Rumah Sakit Lumpuh Terendam Lumpur
MOST COMMENTED












































Foto: Dok. Instagram Najwa Shihab
Foto: Dok. Instagram Najwa Shihab
Foto: Dok. Instagram Najwa Shihab
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Foto: dok. Wolipop
Foto: Dok. Instagram Najwa Shihab
Foto: Dok. Instagram Najwa Shihab